SBY: Harga BBM Turun Tidak Terkait Pilpres
Berikanlah Comment kepada Blog ini biarkan Penulis Sedikit Dihargai
Jakarta - Presiden SBY menanggapi adem ayem tudingan miring berbagai kalangan terhadapnya seputar penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). SBY menegaskan penurunan harga BBM tidak terkait Pilpres maupun pemilu legislatif.
"Kemarin di kantor setelah sidang kabinet terbatas, saya mengeluarkan keputusan dan menetapkan kebijakan menurunkan harga BBM. Ini bukan wah, ini mau Pilpres, mau pemilu legislatif. Pasti dikaitkan ke situ," kata SBY.
Hal ini disampaikan SBY dalam sambutan di acara silaturahmi Legiun Veteran RI di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2009).
Namun, SBY menilai komentar tersebut merupakan hal yang biasa. "Bisa saja orang bicara seperti itu, semua jadi politik. Kita tidak berbuat atau komentar, berbuat atau tidak komentar, tidak apa-apa," ujar SBY.
SBY pun mengaku siap menghadapinya. "Harus kita hadapi karena sedang mengemban amanah. Nanti, kalau presidennya ganti, presiden yang menjabat ya digitukan juga. Kelihatannya seperti itu. Begini dianggap tidak baik. Maju salah, mundur apa lagi," cetus dia.
Pemerintah menurunkan harga BBM untuk ketiga kalinya per 15 Januari 2009. Harga premium turun dari Rp 5.000 per liter menjadi Rp 4.500 per liter. Solar turun dari Rp 4.800 menjadi Rp 4.500 per liter. Sedangkan, harga minyak tanah tetap 2.500 per liter. ( aan / asy )