Dinamika Pilpres RI 2009
Setelah sedikit lelah, tegang, was-was, dan gembira melihat keputusan pilpres Amerika Serikat dimana Barack Obama menjadi pemenangnya…Well, let’s straight to the point! Apa kabarnya Indonesia menjelang pilpres RI 2009?
Dari hasil cari info sana-sini hingga pasang telinga dengar-dengar gossip kanan-kiri, akhirnya gue berani mencantumkan sedikit ulasan mengenai para tokoh yang diperkirakan bakal maju ke kancah pertarungan singgasana RI I untuk periode 2009-2014 melalui blog ini. Silahkan beri kritik kalo merasa tidak puas dengan ulasan gue ini.
1. SBY. Siapa yang tidak kenal dengan Presiden kita ini? Kharismatik, tegap dan gagah serta tidak suka
basa-basi. Dikabarkan beliau akan maju lagi mencalonkan diri sebagai capres.
PRO: beliau adalah orang yang cerdas dan selalu mengedepankan pendidikan. Sikapnya terhadap orang lain adalah mau membuka diri dan mengutamakan dialog. Kebijakannya cenderung strategik dan sistematik, terutama di bidang ekonomi. Jaringan luar negerinya juga tergolong luas.
CONS: kebijakan yang sistematik sering berdampak lamban dan terkesan birokratif. Beliau sering juga terjebak menanggapi isu-isu yang sebenarnya terlalu remeh-temeh sehingga terkesan ‘ada asap langsung panggil pemadam kebakaran’. Sempat juga terkesan plin-plan dan tidak mau memberi keputusan secara tegas.
2. Gus Dur. Mantan Presiden RI dan juga Kyai kondang serta yang punya trade mark “Gitu aja kok repot”.
PRO: beliau adalah orang yang cerdas, punya massa yang loyal, dan mempunyai jaringan luar negeri yang cukup luas. Beliau juga termasuk golongan tokoh yang mendukung keberagaman dalam berbagai aspek, termasuk agama.
CONS: kebijakannya sering dianggap ‘nyeleneh’ dan kurang terkesan seperti layaknya seorang Presiden. Cukup keras kepala sehingga kritik terhadap beliau sering ditanggapi dengan emosi dan ego pribadi. Partai pendukungnya malah kisruh oleh perpecahan.
3. Megawati.
PRO: beliau adalah seorang yang sangat Nasionalis dan punya kharisma mirip Bung Karno. Diplomasi luar negerinya juga cukup mumpuni. Mempunyai basis massa yang loyal di Pulau Bali.
CONS: seolah dianggap boneka dimana Taufik Kemas yang menjadi dalangnya. Menghindari hal-hal yang bersifat dialog dan debat. Selama kepemimpinannya, nasib wong cilik tidak banyak berubah.
4. Sri Sultan Hamengku Buwono X.
PRO: beliau adalah seorang bangsawan Jawa yang terkenal ramah dan memperhatikan rakyat kecil. Mempunyai basis massa yang loyal di wilayah Yogya dan Jawa Tengah.
CONS: belum tentu diterima oleh kalangan masyarakat di luar pulau Jawa.
5. Amien Rais. 
PRO: beliau adalah seorang cendekiawan dan analis yang cerdas. Politisi berpengalaman, yang berhasil mengusung Megawati dan Gus Dur ke singgasana RI I. Kaum intelek dan masyarakat perkotaan menengah-atas banyak yang menyukai gaya kepemimpinannya. Mendapat dukungan massa dari organisasi Muhammadiyah.
CONS: sikapnya yang anti Amerika Serikat memungkinkan langkah beliau akan mendapat banyak halangan. Pernyataan yang terlalu ekstrim dan idealis seringkali membuat beliau cukup mendapat banyak musuh dalam kepentingan politik.
6. Wiranto.
PRO: beliau adalah seorang yang tegas, punya banyak pengalaman dalam bidang politik dan kenegaraan. Mantan Jenderal yang mempunyai karir gemilang sehingga dipastikan sebagai seorang tokoh yang berpikiran strategik.
CONS: belum punya basis massa. Masa lalunya dalam kasus pelanggaran HAM dinilai dapat menjegal usahanya.
7. Jusuf Kalla.
PRO: beliau adalah seorang yang ramah dan bukan tipe yang emosional. Pengusaha handal dengan kemampuan lobby yang kuat.
CONS: basis kebijakan ekonominya diperkirakan akan lebih seperti sikap seorang pedagang ketimbang ekonom. Diisukan mengutamakan ‘sulawesi-isme’ dalam lingkaran kepemimpinannya.
8. Aburizal Bakrie.
PRO: beliau adalah seorang yang mempunyai pikiran strategik dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
CONS: kasus LAPINDO merupakan imej negatif beliau, dimana beliau terkesan cuci tangan. Belum lagi sebagai Menteri Koor.Kesejahteraan Rakyat kok malah terkesan pro pengusaha besar.
9. Prabowo Subianto. 
PRO: beliau adalah seorang yang mempunyai pikiran strategik, punya kharisma dan pengusaha handal. Beliau juga percaya bahwa para petani, peternak dan nelayan (pekerja sektor riil) adalah tulang punggung bangsa Indonesia. Mempunyai jaringan luar negeri yang cukup luas.
CONS: kasus HAM merupakan hal yang melekat pada sejarah kinerja beliau. Diisukan jika menjadi pemimpin maka beliau akan cenderung bertangan besi.
10. Rizal Mallarangeng.
PRO: beliau adalah seorang yang cerdas, kritis dan berjiwa muda. Berani maju dengan modal sebagai capres independen non-partai.
CONS: didengungkan lebih cocok bekerja sebagai analis. Pengalaman maneuver politiknya dinilai masih terlalu biasa, tidak seperti halnya Barack Obama yang cerdas dalam menggunakan “right timing and right maneuver”
11. Yudi Chrisnandi. 
PRO: beliau adalah seorang akademis yang cukup lihai melakukan pendekatan dalam rangka membangun jaringan politiknya. Termasuk capres golongan muda.
CONS: terkesan mengedepankan aspek teoritis dalam menilai sesuatu. Partai Golkar belum menyatakan akan memberikan dukungan.
12. Sutrisno Bachir.
PRO: beliau adalah seorang pengusaha handal sehingga dana kampanye tidak terlalu menjadi masalah. Mempunyai tema politik yang mengajak agar masyarakat mampu berusaha mandiri dan pantang menyerah.
CONS: sepak terjangnya kurang terasa di dunia politik nasional. Terkesan lebih dekat dengan golongan masyarakat menengah-atas, terutama artis.
13. Tifatul Sembiring. 
PRO: beliau adalah Presiden PKS, berarti dapat disebut mewakili golongan muslim moderat. Pribadinya terkenal jujur dan sederhana.
CONS: di mata masyarakat, Tukul lebih terkenal dibandingkan nama Tifatul Sembiring.
14. Hidayat Nurwahid.
PRO: beliau adalah Ketua MPR dan mantan Presiden PKS. Terkenal akan kejujuran, kerendahan hati dan kepiawaiannya sebagai politisi yang tidak terbawa arus permainan kotor.
CONS: beliau terkesan ogah-ogahan untuk maju menjadi capres meskipun banyak pihak yang mengharapkan.
15. Sutiyoso. 
PRO: beliau adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, sehingga tidak diragukan lagi mampu membiayai dana kampanye capresnya. Kepemimpinannya tergolong tegas dan percaya diri dengan berbagai kebijakannya.
CONS: beliau dinilai kurang peka dalam menanggapi berbagai permasalahan yang ada di Jakarta, bagaimana jika dipercaya mengurus Indonesia.
Sori aja nih sebenarnya masih ada lagi yang mencalonkan diri sebagai capres untuk pemilu mendatang tapi gue menganggap kelimabelas tokoh inilah yang sudah terang-terangan menyatakan akan maju, jadi ya yang gue posting cuma lima belas aja.
