On The Spot

5 Ciri Caleg Yang TAK LAYAK Dipilih

kepedean2

Tak terasa pelaksanaan pemilu kurang lebih tinggal sebulan lagi. Heboh “caleg” terjadi di mana-mana. Kalau jaman dulu hanya orang-orang tertentu yang bisa mencalonkan diri, maka sekarang semua orang bisa mencalonkan dirinya. Mulai dari loper koran, penjual bakso, guru, pemuka agama, pengusaha, sampai pengangguran pun bisa ikut berkompetisi. Menurut salah satu harian di Surabaya, 60 % persen caleg tidak jelas pekerjaannya. Hampir semua jalan-jalan di kota dan sekitar tempat tinggal kita dipenuhi dengan poster-poster para caleg lengkap nomor urutnya masing-masing.

Berikut ini 5 ciri caleg yang tak layak dipilih yang saya ambil dari salah satu milis kepenulisan yang saya ikuti.

  1. Mengikat atau memaku posternya di pepohonan. Tak layak dipilih karena inilah calon caleg yang tidak pro lingkungan. Pada masa kepemimpinannya nanti illegal logging akan semakin berkembang. Kok bisa ??? ya..iya… pohon-pohon yang ada di depan mata berani dirusak, apalagi pohon-pohon dalam hutan yang nun jauh di sana pasti akan habis dibabat oleh mereka.
  2. Mengikat atau menempel fotonya pada tiang-tiang listrik. Ini adalah caleg yang punya mental seperti tukang reparasi mesin dan tukang kredit. Kok bisa ??? Kalau diperhatikan kebanyakan tiang-tiang listrik yang berdiri di pinggir jalan dipenuhi tawaran-tawaran memperbaiki dan membeli bekas-bekas, misalnya..”Di cari Playstation bekas”, “Cari Monitor Mati merek apapun”, atau tawaran memperoleh uang Cash secara cepat seperti “Mau Uang Tunai, 5 Menit Proses Beres” dan sebagainya. Jadi nanti kalau caleg ini terpilih, hobbynya adalah membeli barang-barang bekas dari luar negeri tapi dalam laporan pertanggungjawabannya ditulis sebagai barang yang “gres”. Juga caleg yang suka pada hal-hal yang instan yang akan menjerumuskan masyarakat.

3. Memasang foto “mbahnya” di samping fotonya. Ini adalah caleg yang tidak yakin pada kemampuan dirinya sampai mereka harus membawa nama atau foto pemimpin partainya, nama atau fotonya ortu dan “mbahnya di belakang nama dan foto mereka. Untuk apa memilih pemimpin yang seperti itu. Yakin pada diri sendiri aja tidak bisa, apalagi meyakinkan orang lain.

4. Memasang poster dan atau balihonya pada rambu-rambu lalu lintas. Ini adalah caleg yang apabila terpilih nanti tidak akan membawa kebaikan tapi justru banyak mencelakakan rakyatnya. Lihat saja, berapa kali terjadi kecelakaan karena para pengendara tidak bisa melihat rambu-rambu lalu lintas karena tertutup poster para caleg.

5. Memasang poster dan balihonya pada fasilitas umum yang lain, seperti misalnya rumah ibadah, sekolah-sekolah, stasiun, dan sebagainya.

Pasti masih banyak sekali ciri-ciri caleg yang tak layak dipilih. Silahkan ditambahkan sendiri di kolom comment. 5 hal di atas hanya didasarkan kepedulian pada kelestarian dan keindahan lingkungan khususnya fasilitas umum

Entri Populer