Dua Nelayan Lenyap Ditelan Ombak
JENEPONTO, KAMIS — Dua nelayan hilang setelah perahu mereka terbalik akibat dihantam ombak besar di perairan Taman Roya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Kamis (5/2) pagi.
Menurut Humas Basarnas Makassar Hamsidar, kedua nelayan tersebut, Supardi (19) dan iparnya, Adi (17), mulai melaut dengan menggunakan kapal jenis jolloro sekitar pukul 05.00 Wita dan diperkirakan tenggelam pada pukul 07.30 Wita.
Ia menjelaskan, laporan hilangnya kedua nelayan itu masuk ke markas Basarnas Makassar satu jam setelah kedua nelayan tersebut turun melaut. Begitu mendapat laporan, tim yang tediri atas Basarnas Makassar, SAR Universitas Hasanuddin, SAR Universitas Negeri Makassar, dan SAR Marinir langsung melakukan pencarian.
"Kami kaget juga mendengar ada yang nekat melaut pada saat angin bertiup kencang seperti ini," ujar Hamsidar.
Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang kerabat korban, Yudin (26), ia bersama kedua nelayan tersebut mencari ikan dengan sejumlah rekan lain menggunakan beberapa perahu.
Menurut dia, satu jam setelah melaut tiba-tiba ombak besar menghantam perahu yang mereka tumpangi. Beberapa perahu, termasuk perahu Yudin, juga terbalik dihantam ombak. Namun, dia berhasil selamat karena terbawa ombak ke tepi pantai Kampung Bungung-Bungung, Jeneponto. "Perahu kami semua terbalik, perahu saya juga belum ditemukan," katanya.
Supardi dan Adi yang berada dalam satu perahu langsung menghilang ditelan ombak. Yudin sendiri mengakui menggunakan sebuah perahu. Beberapa nelayan lainnya yang menggunakan perahu berbeda juga selamat.
sumber:
http://regional.kompas.com