On The Spot

KSAD: Informasi Yang Tidak Akurat Pengaruhi Lembaga

Berikanlah Comment kepada Blog ini biarkan Penulis Sedikit Dihargai


Surabaya ( Berita ) : KSAD Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan informasi yang kurang akurat dan tidak ditelusuri kebenarannya akan berpengaruh besar terhadap fungsi lembaga khususnya di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD).

“Bahkan informasi yang tidak akurat dapat mengganggu hubungan antarinstitusi, sehingga dapat dipastikan akan merugikan semua pihak,” katanya pada sambutan tertulis peringatan HUT ke-58 Penerangan TNI AD yang dibacakan Kapendam V/Brawijaya Letkol (Kav) Moenharto di Surabaya, Selasa [13/01] .

Oleh karena itu, KSAD berharap agar personel penerangan TNI AD menjalankan tugasnya secara profesional dengan memberikan informasi yang akurat.

Menurut dia, kemampuan menguasai dan mengendalikan informasi merupakan suatu tuntutan yang sangat penting, karena eksistensi suatu organisasi atau lembaga, bahkan juga suatu negara, dapat diakses segenap lapisan masyarakat.

“Selain itu, maju tidaknya suatu bangsa dan negara akan sangat ditentukan oleh penguasaan rakyatnya pada informasi. Informasi bukan saja diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan sumberdaya strategis yang setara dengan modal dalam bidang industri,” katanya.

Untuk itu, menurut dia, informasi harus dikuasai dan dikendalikan. Pemerintah melalui UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik, dan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika, mengharapkan agar akses informasi dapat diatur.

“Sehingga, informasi itu tidak merugikan dan membahayakan organisasi, lembaga, bangsa dan negara,” katanya.

HUT Penerangan TNI AD diperingati di Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya dan dipimpin Kapendam. Puncak peringatan HUT itu ditandai dengan acara syukuran dan pemotongan tumpeng serta makan bersama yang diikuti seluruh insan Pendam serta wartawan di Surabaya.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan antara lain ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Mayjen Sungkono Surabaya, memberi bantuan kepada keluarga mantan PNS (pegawai negeri sipil) anggota Pendam V/Brawijaya yang kondisi ekonominya masih kurang mampu, serta kepada anggota lainnya.

sumber:
http://beritasore.com


Entri Populer