On The Spot

Lembaga-lembaga amal mengatakan, pesawat-pesawat tempur Israel telah membom dan menghancurkan sebuah klinik di Jalur Gaza, sesaat setelah menyerang departemen kebudayaan.
Fasilitas-fasilitas kesehatan yang dikelola oleh dewan gereja-gereja timur tengah telah dipindahkan terlebih dahulu sebelum serang penjajah Israel hari minggu, dan tak seorangpun terluka dalam insiden tersebut.

Zack Sabella, petugas pelayanan pengungsi Palestina dari dewan tersebut mengatakan bahwa klinik dengan seluruh peralatan dan obat-obatnya telah di luluh lantakkan oleh serangan penjajah Israel.

Bangunan klinik tersebut telah didaftarkan sebagai fasilitas kesehatan dan diberi jaminan, sehingga seharusnya tidak boleh diserang.

Sebelumnya, juga terjadi hari minggu tentara penjajah zionis Israel juga telah menyerang kantor kebudayaan Hamas, sebagai langkah kea rah perang perkotaan melawan para pejuang perlawanan Palestina.

Menyikapi serangan Israel yang makin brutal dan banyak menargetkan fasilitas-fasilitas sipil, seorang anggota kongres Amerika serikat, Ron Paul, menuduh Zionis Israel melakukan “Hukuman kolektif” terhadap bangsa Palestina, dan ini merupakan perbuatan “Immoral / tak bermoral”.

“banyak anak-anak tak berdosa ada diantara para korban yang meninggal,” kata anggota partai republik itu terus terang.

Walaupun Paul memiliki sikap demikian, mayoritas anggota kongres Amerika serikat hari jum’at kemarin telah mengeluarkan resolusi untuk tetap mendukung Israel dalam ofensifnya di Gaza.