Indonesia vs Bayern Munchen
SKOR AKHIR 5-1 UNTUK BAYERN MUNCHEN
Timnas Indonesia melawan tim raksasa dari Jerman, Bayern Munchen, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang sepertinya lebih mirip sawah. Bukan bermaksud menghina aset Indonesia, tapi memang seperti itulah pemandangan rumput yang terhampar pada laga Allianz Cup antara timnas melawan tim berjuluk FC Hollywood ini. Rumput kuning yang mulai mengering berpadu dengan rumput segar nan hijau di tanah lapangan Stadion kebanggaan Indonesia. Lapangan pun kurang rata disana-sini, ah mungkin selepas terinjak ribuan kaki manusia dalam hajatan akbar dalam rangka peringatan 100 tahun kebangkitan nasional kemarin kali ya. Hehe...
Pertandingan yang membawa nama sebuah sponsor tim Bayern Munchen yaitu produk asuransi Allianz ini cukup menghibur sekitar 70.000 penonton yang hadir langsung di stadion. Apa pasal? Penjaga gawang tim senior Jerman, Oliver Kahn, menjadi salah satu dari tiga nama besar yg dibawa Bayern Munchen dalam tur Asia selain pemain Brazil Ze Roberto dan pemain Belanda Van Bommel.
Di menit awal Munchen langsung menggebrak pertahanan timnas. Hasilnya sebuah heading dari Breno Borges menyambut tendangan bebas dari pojok kiri pertahanan timnas berhasil menggetarkan gawang Jendri Pitoy di menit ke-20. Pemain asal Brazil berusia 18 tahun itu pun membawa keunggulan Munchen 1-0. Jans Schaldraf berhasil menggandakan keunggulan Munchen di menit ke-23 lewat sontekan lemah yang mengecoh Pitoy setelah sebelumnya berhasil lolos dari penjagaan pemain pertahanan Indonesia yang kurang sigap mengantisipasi pergerakannya. Di menit ke-28 Bambang Pamungkas beradu head-to-head dengan Oliver Kahn, namun sayang tendangan kerasnya berhasil digagalkan kaki Oliver Kahn. Beberapa menit berikutnya tendangan keras Elie Aiboy dari sudut sempit sisi kiri pertahanan Munchen hanya menyamping di sisi kanan gawang Kahn. Akhirnya Schaldraf membuat gol kedua sekaligus mempertegas keunggulan Munchen 3-0 dengan gol yang dicetak menyambut umpan tendangan bebas yang secara cepat dilakukan melewati pemain bertahan Indonesia yang belum siap. Di menit ke-42 Budi Sudarsono melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti namun masih lemah dan melebar. Di akhir babak pertama Ze Roberto mampu membuat gol dengan menjangkau bola rebound yang gagal ditangkap dengan baik oleh Jandri Pitoy, namun sayang hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside.
Di babak kedua timnas mencoba mengambil inisiatif menyerang. Namun kuatnya pertahanan Munchen mampu membendung gelombang serangan Bambang Pamungkas dkk. Memasuki menit ke-60 Bambang Pamungkas, yang gosipnya dilirik salah satu klub Liga Premier Inggris, memasuki sisi kiri pertahanan Munchen dan melepaskan tendangan keras namun berhasil dimentahkan penjaga gawang muda yang menggantikan Oliver Kahn. Dua menit berselang, tepatnya menit 62 akhirnya sundulan kepala khas ala Bambang Pamungkas menyambut umpan silang Elie Aiboy dari rusuk kanan penyerangan Indonesia mampu merobek gawang Munchen untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Namun kedudukan menjadi 4-1 lewat hattrick Jan Schlaudraff di menit ke 83 melanjutkan bola rebound hasil tendangan keras Tony Cruz dari luar kotak penalti dan dihalau Markus Horison yang turun di babak kedua menggantikan Jandri Pitoy. Akhirnya Tony Cruz membenamkan timnas menyusul kesalahan konyol Maman Abdurrahman dalam menghalau bola mengakibatkan Cruz dengan sangat mudah menceploskan bola ke gawang kosong di menit 87. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Bayern Munchen atas timnas Indonesia.
Sebuah pelajaran berharga kembali direguk timnas dari salah satu penguasa Bundesliga. Ayo anak asuh Benny Dolo lanjutkan perjuangan timnas!! Hancurkan lawan-lawanmu. Hehehe...
Timnas Indonesia melawan tim raksasa dari Jerman, Bayern Munchen, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang sepertinya lebih mirip sawah. Bukan bermaksud menghina aset Indonesia, tapi memang seperti itulah pemandangan rumput yang terhampar pada laga Allianz Cup antara timnas melawan tim berjuluk FC Hollywood ini. Rumput kuning yang mulai mengering berpadu dengan rumput segar nan hijau di tanah lapangan Stadion kebanggaan Indonesia. Lapangan pun kurang rata disana-sini, ah mungkin selepas terinjak ribuan kaki manusia dalam hajatan akbar dalam rangka peringatan 100 tahun kebangkitan nasional kemarin kali ya. Hehe...
Pertandingan yang membawa nama sebuah sponsor tim Bayern Munchen yaitu produk asuransi Allianz ini cukup menghibur sekitar 70.000 penonton yang hadir langsung di stadion. Apa pasal? Penjaga gawang tim senior Jerman, Oliver Kahn, menjadi salah satu dari tiga nama besar yg dibawa Bayern Munchen dalam tur Asia selain pemain Brazil Ze Roberto dan pemain Belanda Van Bommel.
Di menit awal Munchen langsung menggebrak pertahanan timnas. Hasilnya sebuah heading dari Breno Borges menyambut tendangan bebas dari pojok kiri pertahanan timnas berhasil menggetarkan gawang Jendri Pitoy di menit ke-20. Pemain asal Brazil berusia 18 tahun itu pun membawa keunggulan Munchen 1-0. Jans Schaldraf berhasil menggandakan keunggulan Munchen di menit ke-23 lewat sontekan lemah yang mengecoh Pitoy setelah sebelumnya berhasil lolos dari penjagaan pemain pertahanan Indonesia yang kurang sigap mengantisipasi pergerakannya. Di menit ke-28 Bambang Pamungkas beradu head-to-head dengan Oliver Kahn, namun sayang tendangan kerasnya berhasil digagalkan kaki Oliver Kahn. Beberapa menit berikutnya tendangan keras Elie Aiboy dari sudut sempit sisi kiri pertahanan Munchen hanya menyamping di sisi kanan gawang Kahn. Akhirnya Schaldraf membuat gol kedua sekaligus mempertegas keunggulan Munchen 3-0 dengan gol yang dicetak menyambut umpan tendangan bebas yang secara cepat dilakukan melewati pemain bertahan Indonesia yang belum siap. Di menit ke-42 Budi Sudarsono melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti namun masih lemah dan melebar. Di akhir babak pertama Ze Roberto mampu membuat gol dengan menjangkau bola rebound yang gagal ditangkap dengan baik oleh Jandri Pitoy, namun sayang hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside.
Di babak kedua timnas mencoba mengambil inisiatif menyerang. Namun kuatnya pertahanan Munchen mampu membendung gelombang serangan Bambang Pamungkas dkk. Memasuki menit ke-60 Bambang Pamungkas, yang gosipnya dilirik salah satu klub Liga Premier Inggris, memasuki sisi kiri pertahanan Munchen dan melepaskan tendangan keras namun berhasil dimentahkan penjaga gawang muda yang menggantikan Oliver Kahn. Dua menit berselang, tepatnya menit 62 akhirnya sundulan kepala khas ala Bambang Pamungkas menyambut umpan silang Elie Aiboy dari rusuk kanan penyerangan Indonesia mampu merobek gawang Munchen untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Namun kedudukan menjadi 4-1 lewat hattrick Jan Schlaudraff di menit ke 83 melanjutkan bola rebound hasil tendangan keras Tony Cruz dari luar kotak penalti dan dihalau Markus Horison yang turun di babak kedua menggantikan Jandri Pitoy. Akhirnya Tony Cruz membenamkan timnas menyusul kesalahan konyol Maman Abdurrahman dalam menghalau bola mengakibatkan Cruz dengan sangat mudah menceploskan bola ke gawang kosong di menit 87. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Bayern Munchen atas timnas Indonesia.
Sebuah pelajaran berharga kembali direguk timnas dari salah satu penguasa Bundesliga. Ayo anak asuh Benny Dolo lanjutkan perjuangan timnas!! Hancurkan lawan-lawanmu. Hehehe...