Jenis-Jenis Keju Terbaik Dunia
TIDAK semua keju yang populer di dunia terbuat dari susu sapi. Kini, keju sudah banyak dijual dengan memanfaatkan bahan utama dari susu kambing, kerbau, atau mamalia lain.
Keju pun bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang enak untuk disantap. Terlebih bila disandingkan dengan makanan seperti martabak, salad, roti, pizza, bahkan sandwich sekalipun.
Nah, Anda ingin mengenal jenis-jenis keju yang bisa dijumpai di seluruh penjuru dunia? Berikut ini ulasannya, seperti dilansir Ehow.
Cheddar
Nama Cheddar berasal dari sebuah desa di Inggris. Keju ini berasal dari susu sapi dengan cita rasa mulai dari yang lembut hingga kuat, tergantung lamanya proses pembuatan.
Feta
Feta dikenal sebagai keju Yunani. Keju ini dibuat dari susu domba atau kombinasi dengan susu kambing. Feta berwarna putih dengan pilihan rasa yang ringan hingga kuat, tergantung tekstur keju tersebut.
Gouda
Keju gouda diperoleh namanya dari kota di Belanda, Gouda. Ini adalah makanan yang sangat populer di Belanda. Gouda memiliki tekstur halus dan biasanya sering dimanfaatkan sebagai makanan penutup. Adapun rasa yang keluar dari keju ini adalah fruity dan manis.
Mondseer
Mondseer adalah keju yang dibuat di Salzburg, Austria. Rasanya mirip dengan keju Limburger. Teksturnya semi-keras dengan rasa manis dan asam.
Parmesan
Keju parmesan populer di seluruh dunia, meskipun dinamai dari kota Parma di Italia. Keju ini dijual dalam bentuk parutan atau kotak, serta memiliki tekstur yang sangat keras.
Lada Jack
Lada Jack memiliki tekstur semi-lembut. Rasanya asam dan pedas, dengan tambahan lada. Lada Jack sering digunakan dalam makanan Meksiko seperti quesadillas.
( Sumber: http://www.okefood.com/read/2011/09/04/299/498604/jenis-jenis-keju-terbaik-di-dunia )
Keju pun bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang enak untuk disantap. Terlebih bila disandingkan dengan makanan seperti martabak, salad, roti, pizza, bahkan sandwich sekalipun.
Nah, Anda ingin mengenal jenis-jenis keju yang bisa dijumpai di seluruh penjuru dunia? Berikut ini ulasannya, seperti dilansir Ehow.
Cheddar
Nama Cheddar berasal dari sebuah desa di Inggris. Keju ini berasal dari susu sapi dengan cita rasa mulai dari yang lembut hingga kuat, tergantung lamanya proses pembuatan.
Feta
Feta dikenal sebagai keju Yunani. Keju ini dibuat dari susu domba atau kombinasi dengan susu kambing. Feta berwarna putih dengan pilihan rasa yang ringan hingga kuat, tergantung tekstur keju tersebut.
Gouda
Keju gouda diperoleh namanya dari kota di Belanda, Gouda. Ini adalah makanan yang sangat populer di Belanda. Gouda memiliki tekstur halus dan biasanya sering dimanfaatkan sebagai makanan penutup. Adapun rasa yang keluar dari keju ini adalah fruity dan manis.
Mondseer
Mondseer adalah keju yang dibuat di Salzburg, Austria. Rasanya mirip dengan keju Limburger. Teksturnya semi-keras dengan rasa manis dan asam.
Parmesan
Keju parmesan populer di seluruh dunia, meskipun dinamai dari kota Parma di Italia. Keju ini dijual dalam bentuk parutan atau kotak, serta memiliki tekstur yang sangat keras.
Lada Jack
Lada Jack memiliki tekstur semi-lembut. Rasanya asam dan pedas, dengan tambahan lada. Lada Jack sering digunakan dalam makanan Meksiko seperti quesadillas.
( Sumber: http://www.okefood.com/read/2011/09/04/299/498604/jenis-jenis-keju-terbaik-di-dunia )