Alquran Cetakan China Jadi Polemik di Iran
Sebuah penerbit Iran mengeluhkan sebuah tafsiran yang salah dari Alquran produksi penerbit di China. Tafsiran itu dipenuhi dengan banyak kesalahan pada penulisannya.
Kepala Pengawas Alquran Iran Ahmad Haji-Sarif memastikan, ada beberapa kesalahan dalam publikasi Alquran yang dicetak di Negeri Tirai Bambu itu. Hal ini disebabkan biaya produksi yang rendah.
"Minimnya biaya pencetakan membuat kesalahan cetak pada beberapa ayat di Alquran," ungkap Ahmad Haji-Sharif seperti dikutip Kantor Berita Mehr, Senin (5/1/2011).
Menurut Haji-Sarif Alquran dari China yang beredar di Iran itu memang jauh lebih murah dibandingkan yang dicetak oleh Iran. Tetapi menurutnya, Alquran yang dicetak di Iran sudah melalui pemeriksaan ketat untuk menghindari kesalahan cetak.
Para pejabat Pemerintahan Iran saat ini sedang membahas untuk melarang peredaran Alquran yang dicetak di China. Cetakan dari Alquran yang biasa digunakan di Iran tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Persia dan Bahasa Arab.
Namun Haji-Sharif tidak menjelaskan apakah kesalahan cetak yang terjadi itu, terjadi pada cetakan dalam Bahasa Persia ataukah kesalahan terjadi pada cetakan di Bahasa Arab.
( Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/09/05/412/499048/alquran-cetakan-china-jadi-polemik-di-iran )
Kepala Pengawas Alquran Iran Ahmad Haji-Sarif memastikan, ada beberapa kesalahan dalam publikasi Alquran yang dicetak di Negeri Tirai Bambu itu. Hal ini disebabkan biaya produksi yang rendah.
"Minimnya biaya pencetakan membuat kesalahan cetak pada beberapa ayat di Alquran," ungkap Ahmad Haji-Sharif seperti dikutip Kantor Berita Mehr, Senin (5/1/2011).
Menurut Haji-Sarif Alquran dari China yang beredar di Iran itu memang jauh lebih murah dibandingkan yang dicetak oleh Iran. Tetapi menurutnya, Alquran yang dicetak di Iran sudah melalui pemeriksaan ketat untuk menghindari kesalahan cetak.
Para pejabat Pemerintahan Iran saat ini sedang membahas untuk melarang peredaran Alquran yang dicetak di China. Cetakan dari Alquran yang biasa digunakan di Iran tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Persia dan Bahasa Arab.
Namun Haji-Sharif tidak menjelaskan apakah kesalahan cetak yang terjadi itu, terjadi pada cetakan dalam Bahasa Persia ataukah kesalahan terjadi pada cetakan di Bahasa Arab.
( Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/09/05/412/499048/alquran-cetakan-china-jadi-polemik-di-iran )