On The Spot

Monumen Pahlawan di Bulgaria Kini Berubah Jadi Tokoh Komik


Saat rezim komunis masih berkuasa di Bulgaria, siapapun yang coba-coba menyentuh monumen di Ibukota Sofia ini mungkin akan ditembak. Monumen yang dimaksud adalah Tugu Perjuangan Tentara Merah (Red Army) Uni Soviet sewaktu Perang Dunia II.

Monumen itu menggambarkan pembebasan Bulgaria dari tangan pasukan Nazi Jerman oleh tentara Soviet pada tahun 1944. Oleh sebab itulah, semasa rezim komunis Bulgaria yang dikendalikan Soviet, monumen tersebut dianggap sakral.

Namun, seorang seniman yang tidak dikenal mengubah kesakralan monumen yang dibangun tahun 1954. Tentara Merah pun diubah menjadi sekumpulan karakter komik dan kartun.

Superman yang berada di tengah terlihat memimpin pasukannya. Di belakang Superman, terlihat Ronald McDonald, ikon restoran cepat saji asal Amerika Serikat McDonalds, yang sedang memegang bendera Amerika Serikat. Selain itu, terlihat karakter lain, seperti Sinterklas, Captain America, Joker, dan Robin.

Di bagian bawah monumen, seniman tak dikenal itu kemudian menuliskan sebuah pesan dalam bahasa Bulgaria, yang begitu menggambarkan kondisi sosial-politik di Bulgaria: "Bergerak bersama waktu"

Belum diketahui siapa seniman yang berani melakukan vandalisme artistik itu. Kemungkinan seniman tak dikenal itu melakukan kerjanya malam hari, karena masyarakat Sofia baru mengetahuinya pagi hari.

Usai Tentara Merah Soviet membebaskan Bulgaria dari tangan Nazi, Bulgaria pun menerapkan sistem politik yang sama dengan Soviet, yaitu komunisme. Periode ini berlangsung sejak tahun 1944 hingga kejatuhan Partai Komunis Bulgaria pada 10 November 1989.

Setelah rezim komunis jatuh, Bulgaria kemudian melakukan pemilihan umum secara bebas untuk pertama kalinya pada tahun 1990. Setelah itu, pada tahun 1991, sistem konstitusi yang baru pun diterapkan.

sumber

Entri Populer