Nama-Nama Terunik Yang Ada Di Sensus Penduduk 2010
Nama-nama ini benar2 ada, dan nama-nama ini saya ambil dari dokumen sensus penduduk 2010 (dokumen Listing/ L1 dan dokumen pencacahan lengkap/C1).
sebenarnya ane mau sebut nama sukunya, tapi ane gak enak gan karena takutnya threadnya berbau SARA
Mungkin banyak yang nanya kok ortunya kasih nama kayak gini yah????? Asal tau aja suku terasing di desa tersebut rata2 tidak pernah sekolah gan jadi kurang pengetahuan, makanya nama/benda yang pernah mereka dengar dinamakan buat anaknya
Agan-agan ane mau share nih nama2 terunik yang ditemukan selama sensus penduduk 2010 di Kec. Bunta Kab. Banggai Sulawesi Tengah tepatnya didesa BOHINUNUK.
Desa bohinunuk ini desa yang ditinggali oleh suku terasing, untuk kelokasi desa ini harus menempuh sehari perjalanan dengan medan yang cukup berat, yaitu kita harus naik turun gunung..
Jadi gini gan, petugas yang mencacah di desa trsbut kebetulan teman ane, (saya juga petugas sensus loh, he he), nah trus teman ini cerita ke saya, tentang nama-nama unik di desa tersebut..
Nah berikut ini nama – nama orang terunik tersebut
Kandidat
Lahir
Hidup
Tiup
Lilin
Roda
Bendera
Pesawat
Burung
Terbang
Melayang
Bayang
Goni
Pinang
Polpen
Senter
Sekolah
Sipatu
Pisau
Nama2 diatas adalah nama Lengkap, mereka mnamakan anak2nya spt itu karena masyarakat desa tsb tdk tahu bahasa indonesia, jadi saat mereka turun gunung, (biasanya untuk menjual madu di kota) nah nama/benda yang mereka dapat/dengar dari penduduk perkotaan maka akan mereka namakan buat anak mereka (mungkin menurut mereka nama/benda tersebut merupakan nama gaul, he he) jadi kalo menurut agan nama2 tsb lucu tp mnurut mereka nama tersebut keren banget
Menurut keterangan yang ane peroleh dari teman ane, menurut mereka nama itu diberikan sesuai dimana tempat lahir dan sesuai nama2 benda atau orang yang mereka tahu, jadi gini apabila anak tersebut lahir di atas roda(gerobak yang ditarik sapi), maka anak tersebut dinamakan roda, dll
Sumber : http://www.mantapp.com/serba-serbi/nama-nama-terunik-yg-ditemukan-selama-sensus-penduduk-2010/