Seorang Ibu Tega Telantarkan Anak Demi Mengejar Kekasihnya
Demi untuk menemui lelaki yang dikenalnya di internet, seorang ibu tega menelantarkan anak-anaknya. Perempuan berusia 30 tahun itu membiarkan kedelapan anaknya hidup dalam kemelaratan, sementara dia mengejar kekasih dunia mayanya.
Tindakan perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini terungkap setelah polisi yang kebetulan menyambangi wilayah di sekitar perumahannya, melihat dua dari delapan anaknya berlari keluar rumah.
Mereka lalu mengecek ke dalam rumah dan menemukan kedelapan anak tersebut dalam kondisi tidak terawat dan mengenaskan. Rumahnya terlihat berantakan, dua anaknya berlari dan berkeliaran di halaman rumah hanya dengan mengenakan popok. Sementara enam anak lainnya berada di dalam rumah merasakan sakit hemophilia yang dideritanya. Obat yang biasa mereka konsumsi tersimpan di dalam laci lemari sang ibu yang terkunci. Menurut pengakuan salah seorang putrinya yang berusia 15 tahun, sebelum pergi ibunya hanya meninggalkan uang sebesar 150 dollar untuk biaya hidup bagi dia dan adik-adiknya.
Sang ibu yang kemudian ditangkap pihak kepolisian di Melbourne, sempat berdalih saat kasusnya dimeja hijaukan. Dia mengatakan bahwa sebelum pergi ke Melbourne untuk bertemu dengan kekasih dunia mayanya, dia telah menitipkan kedelapan anaknya itu kepada mantan kekasihnya. Namun sayang, lelaki berusia 41 tahun itu sedang berada di rumah sakit ketika polisi menyambangi kediamannya.
Ibu delapan anak ini kemudian didakwa dengan 7 tuduhan, diantaranya karena telah menelantarkan anak-anak di bawah usia 7 tahun sehinnga menyebabkan mereka mengalami luka serius dan 6 tuduhan lainnya. Pengadilan kemudian memutuskan 30 bulan masa tahanan bagi perempuan tersebut, dan 12 bulan penjara bagi mantan kekasihnya.
Tindakan perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini terungkap setelah polisi yang kebetulan menyambangi wilayah di sekitar perumahannya, melihat dua dari delapan anaknya berlari keluar rumah.
Mereka lalu mengecek ke dalam rumah dan menemukan kedelapan anak tersebut dalam kondisi tidak terawat dan mengenaskan. Rumahnya terlihat berantakan, dua anaknya berlari dan berkeliaran di halaman rumah hanya dengan mengenakan popok. Sementara enam anak lainnya berada di dalam rumah merasakan sakit hemophilia yang dideritanya. Obat yang biasa mereka konsumsi tersimpan di dalam laci lemari sang ibu yang terkunci. Menurut pengakuan salah seorang putrinya yang berusia 15 tahun, sebelum pergi ibunya hanya meninggalkan uang sebesar 150 dollar untuk biaya hidup bagi dia dan adik-adiknya.
Sang ibu yang kemudian ditangkap pihak kepolisian di Melbourne, sempat berdalih saat kasusnya dimeja hijaukan. Dia mengatakan bahwa sebelum pergi ke Melbourne untuk bertemu dengan kekasih dunia mayanya, dia telah menitipkan kedelapan anaknya itu kepada mantan kekasihnya. Namun sayang, lelaki berusia 41 tahun itu sedang berada di rumah sakit ketika polisi menyambangi kediamannya.
Ibu delapan anak ini kemudian didakwa dengan 7 tuduhan, diantaranya karena telah menelantarkan anak-anak di bawah usia 7 tahun sehinnga menyebabkan mereka mengalami luka serius dan 6 tuduhan lainnya. Pengadilan kemudian memutuskan 30 bulan masa tahanan bagi perempuan tersebut, dan 12 bulan penjara bagi mantan kekasihnya.
sumber:
http://www.conectique.com/
http://www.conectique.com/