On The Spot

Hirup Udara Pagi Penunjang Kesembuhan Paru-paru


Anda tak ingin terkena kanker paru-paru atau ingin sembuh dari penyakit paru-paru, coba simak dan cari salah satu solusinya.

Penyakit kanker paru-paru rata-rata menyebabkan kematian dan disebabkan karena asap rokok. Tapi sebenarnya, kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah.

Saat ini trend orang terkena paru-paru usai muda yakni 35 tahun-an. Padahal dibandingkan 7 tahun lalu, penderita paru-paru melanda orang berusia 50 tahun ke atas.

"Hampir 90 persen kanker paru-paru menyebabkan kematian dan mayoritas kanker paru-paru dikarenakan asap rokok. Trend saat ini seseorang yang terkena kanker paru-paru sudah merambah usia 35-an," katanya Ahli paru RSU dr Soetomo, dr Isnu Pradjoko SpS(K), Jumat (19/6/2009).

Dia menyarankan, agar rajin berolah raga makan-makanan yang bergizi terutama diimbangi dengan sayuran.

"Sering-seringlah mengirup udara pagi secara dalam, dengan kondisi lingkungan sehat dan nyaman," jelasnya.

Di RSU dr Soetomo, lanjut Isnu, dalam sebulan pasien usia 30 ke atas bisa datang sekitar 10 hingga 12 orang. Hal itu ada beberapa 7 tahun lalu, yang hanya 3 hingga 5 orang. Sebab diantaranya, seseorang merokok dalam usia muda, menghisap terlalu dalam, kebiasaan merokok terlalu sehingga kadar nikotinnya lebih tinggi.

Ada tiga cara yang dianggap sebagai prosedur standar dalam rangka penyembuhan kanker yakni melalui operasi, radiasi dan kemoterapi. Meski demikian dari ketiga usaha tersebut tidak ada satupun yang dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap kanker, sehingga dapat mencegah kanker bisa kambuh kembali.

Efek sampingan dari terapi radiasi, kata Isnu, sel-sel sehat di sekitar sel kanker akan turut menjadi hancur dan rusak. Hal ini terjadi karena energi radiasi cahaya tidak bisa difokuskan ke daerah tertentu saja, melainkan disebar ke sekeliling daerah penyakit.

sumber:
http://surabaya.detik.com/

Entri Populer