On The Spot

Alih-alih mendapat tambahan pengguna, trafik Google+ malah turun 60%. Teknisi Google mengakui jejaring sosial mesin pencari itu menyedihkan.

Teknisi Google Steve Yegge menggambarkan Google+ sebagai ‘studi jangka pendek yang didasarkan pada pemikiran salah tentang Facebook sukses karena membuat produk hebat’.

“Itu bukan alasan kesuksesan mereka. Facebook sukses karena memiliki rasi produk yang membuat orang lain mau melakukan tugasnya sendiri. Facebook berbeda dengan semua orang. Beberapa orang bermain Mafia Wars, lainnya Farmville. Ada ribuan waktu berkualitas tersedia disana,” ungkapnya.

Yegge menilai, kesalahan Google adalah berupaya ‘memprediksi apa yang diinginkan orang dan mewujudkannya’. Google belum mengeluarkan komentar resminya menanggapi hal ini seperti ditulis HuffPost.

( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1784711/teknisi-google-klaim-google-menyedihkan )