10 Kesalahan Terbesar Saat Mencuci Baju
Aktivitas mencuci memang menguras tenaga dan waktu, oleh karena itu kehadiran mesin cuci bagaikan berkah bagi banyak orang. Namun, mesin cuci membuat kita mencuci secara borongan yaitu beberapa potong baju sekaligus. Memang cukup meringankan, apalagi tinggal masukkan pakaian, pencet beberapa tombol dan cucian akan beres. Namun jika Anda tidak selektif, beberapa pakaian kesayangan Anda bisa rusak begitu saja hanya karena pencucian yang salah. Apa saja kesalahan itu? Berikut ulasannya.
Menggunakan air hangat
Sweater rajut ini sepertinya tidak sekecil ini, apa aku yang gemuk ya?, tunggu dulu.. Coba cek, mungkin Anda menggunakan air yang terlalu panas untuk mencuci, atau meninggalkannya terlalu lama dalam dryer. Untuk membuatnya kembali seperti semula, rendam sweater yang rusak dengan air bersuhu ruangan yang telah dicampur 3 sdm hair conditioner. Rendam selama kurang lebih 5 menit, kemudian tarik-tarik serat kainnya dengan lembut dan bentuk kembali sweater Anda. Keringkan dengan handuk.
Melupakan baju dalam pengering
Selain sweater, pakaian lain yang dibiarkan terlalu lama di dalam pengering akan berkerut-kerut. Kesalahan yang sering dilakukan adalah memasukkan pakaian dalam pengering dan lupa untuk mengambilnya. Sepertinya baju akan baik-baik saja, namun pengeringan yang terlalu lama mengakibatkan serat kain menyusut. Cara cepat untuk mengatasinya, masukkan kembali pakaian tersebut bersama dengan handuk basah ke dalam pengering.
Tidak membaca petunjuk
Demi kenyamanan dan tampilan yang indah, saat ini terdapat beragam bahan kain untuk membuat busana Anda. Seperti halnya barang-barang lain, bahan kain ini juga memiliki karakteristik khusus sehingga muncul larangan-larangan dalam perawatannya. Tidak membaca petunjuk pencucian pakaian, berisiko merusak pakaian Anda. Oleh karena itu, terutama untuk pakaian-pakaian berbahan khusus dan mahal, jangan lupa untuk melihat petunjuk pencucian sebelum mencuci.
Kehilangan kaos kaki
Sepasang kaos kaki tidak bisa digunakan jika kehilangan pasangannya. Sedikit rasa malas untuk memisahkan kaos kaki dengan cucian lain dan menempatkannya dalam tas cuci khusus, bisa membuat Anda kehilangan pasangan kaos kaki. Setidaknya dengan memisahkannya, Anda telah menghemat waktu untuk mencari sepasang kaos kaki. Bayangkan jika Anda harus mencuci sejumlah besar pakaian, tentu akan melelahkan mencari satu kaos kaki di antara tumpukan pakaian tersebut.
Terlalu banyak deterjen
Semakin banyak deterjen tidak berarti baju Anda akan semakin bersih dan indah. Sebaliknya, baju Anda akan terlihat kumal dan jika Anda menggunakan mesin cuci, mesin Anda akan cepat rusak. Dalam setiap kemasan deterjen biasanya ditulis takaran yang tepat untuk mencuci sekian potong baju, pastikan Anda mematuhinya.
Malas memisahkan
Ketika cucian sudah menumpuk, rasanya tidak ada waktu untuk memilah-milahnya berdasarkan warna. Namun hal ini penting agar pakaian Anda tidak berubah warna, sehingga sediakan 3 keranjang untuk pakaian berwarna gelap, putih dan berwarna dan biasakan untuk langsung memasukkan pakaian sesuai warnanya. Untuk pakaian berwarna kuat seperti merah, oranye dan hijau sebaiknya dipisahkan dengan cucian yang lain karena berpotensi luntur.
Lupa mengosongkan kantong dan menutup zipper
Tisu, makanan berwarna atau lipstik, koin dan juga barang-barang lain yang mungkin ada dalam kantong baju Anda harus dikeluarkan dulu. Jika tidak, tisu akan hancur dan serpihan putihnya akan melekat di seluruh baju. Demikian pula dengan warna-warna yang mungkin ada dalam kantong, ketika dicuci akan luntur ke pakaian Anda. Jangan lupa juga untuk menutup zipper, karena bagian tajam zipper bisa melukai pakaian lain saat dicuci bersama di dalam mesin.
Mesin cuci overload
Kata 'sekalian' membuat Anda menyusupkan satu-dua pakaian ke dalam mesin cuci yang telah penuh. Selain merusak mesin, aksi ini juga membuat pakaian Anda tidak tercuci dengan bersih. Akibatnya, pakaian akan berwarna kusam dan baunya tetap tidak hilang walau sudah dicuci. Jangan ragu untuk membagi proses mencuci menjadi dua bagian agar bisa dicuci dengan bersih.
Melalaikan noda
Beberapa noda akan semakin sulit dibersihkan ketika terkena air, dan tidak semua noda bisa hilang dengan air panas. Pisahkan pakaian yang terkena noda, kemudian Anda harus mencari tahu bagaimana menghilangkan noda khusus tersebut. Saat ini telah tersedia penghilang noda yang multi fungsi untuk berbagai noda, baca petunjuk pemakaiannya dan aplikasikan pada noda sebelum mencucinya secara keseluruhan.
Bau apek
Cucian Anda sudah wangi dan bersih, namun Anda tidak sempat untuk menjemur atau mengeringkannya saat itu juga. Mungkin Anda berpikir cucian Anda bisa menunggu barang sejenak, yang penting cucian tersebut sudah bersih. Namun setelah beberapa saat, jangan kaget ketika menemukan cucian Anda berbau aneh seperti sesuatu yang berjamur. Cara mengatasinya tiada lain adalah dengan mencucinya kembali dengan merendam cucian lebih dulu agar bau apeknya hilang. Pangkalan Berita Unik
( Sumber: http://zona-gosip.blogspot.com/2011/10/10-kesalahan-terbesar-saat-mencuci-baju.html )
Menggunakan air hangat
Sweater rajut ini sepertinya tidak sekecil ini, apa aku yang gemuk ya?, tunggu dulu.. Coba cek, mungkin Anda menggunakan air yang terlalu panas untuk mencuci, atau meninggalkannya terlalu lama dalam dryer. Untuk membuatnya kembali seperti semula, rendam sweater yang rusak dengan air bersuhu ruangan yang telah dicampur 3 sdm hair conditioner. Rendam selama kurang lebih 5 menit, kemudian tarik-tarik serat kainnya dengan lembut dan bentuk kembali sweater Anda. Keringkan dengan handuk.
Melupakan baju dalam pengering
Selain sweater, pakaian lain yang dibiarkan terlalu lama di dalam pengering akan berkerut-kerut. Kesalahan yang sering dilakukan adalah memasukkan pakaian dalam pengering dan lupa untuk mengambilnya. Sepertinya baju akan baik-baik saja, namun pengeringan yang terlalu lama mengakibatkan serat kain menyusut. Cara cepat untuk mengatasinya, masukkan kembali pakaian tersebut bersama dengan handuk basah ke dalam pengering.
Tidak membaca petunjuk
Demi kenyamanan dan tampilan yang indah, saat ini terdapat beragam bahan kain untuk membuat busana Anda. Seperti halnya barang-barang lain, bahan kain ini juga memiliki karakteristik khusus sehingga muncul larangan-larangan dalam perawatannya. Tidak membaca petunjuk pencucian pakaian, berisiko merusak pakaian Anda. Oleh karena itu, terutama untuk pakaian-pakaian berbahan khusus dan mahal, jangan lupa untuk melihat petunjuk pencucian sebelum mencuci.
Kehilangan kaos kaki
Sepasang kaos kaki tidak bisa digunakan jika kehilangan pasangannya. Sedikit rasa malas untuk memisahkan kaos kaki dengan cucian lain dan menempatkannya dalam tas cuci khusus, bisa membuat Anda kehilangan pasangan kaos kaki. Setidaknya dengan memisahkannya, Anda telah menghemat waktu untuk mencari sepasang kaos kaki. Bayangkan jika Anda harus mencuci sejumlah besar pakaian, tentu akan melelahkan mencari satu kaos kaki di antara tumpukan pakaian tersebut.
Terlalu banyak deterjen
Semakin banyak deterjen tidak berarti baju Anda akan semakin bersih dan indah. Sebaliknya, baju Anda akan terlihat kumal dan jika Anda menggunakan mesin cuci, mesin Anda akan cepat rusak. Dalam setiap kemasan deterjen biasanya ditulis takaran yang tepat untuk mencuci sekian potong baju, pastikan Anda mematuhinya.
Malas memisahkan
Ketika cucian sudah menumpuk, rasanya tidak ada waktu untuk memilah-milahnya berdasarkan warna. Namun hal ini penting agar pakaian Anda tidak berubah warna, sehingga sediakan 3 keranjang untuk pakaian berwarna gelap, putih dan berwarna dan biasakan untuk langsung memasukkan pakaian sesuai warnanya. Untuk pakaian berwarna kuat seperti merah, oranye dan hijau sebaiknya dipisahkan dengan cucian yang lain karena berpotensi luntur.
Lupa mengosongkan kantong dan menutup zipper
Tisu, makanan berwarna atau lipstik, koin dan juga barang-barang lain yang mungkin ada dalam kantong baju Anda harus dikeluarkan dulu. Jika tidak, tisu akan hancur dan serpihan putihnya akan melekat di seluruh baju. Demikian pula dengan warna-warna yang mungkin ada dalam kantong, ketika dicuci akan luntur ke pakaian Anda. Jangan lupa juga untuk menutup zipper, karena bagian tajam zipper bisa melukai pakaian lain saat dicuci bersama di dalam mesin.
Mesin cuci overload
Kata 'sekalian' membuat Anda menyusupkan satu-dua pakaian ke dalam mesin cuci yang telah penuh. Selain merusak mesin, aksi ini juga membuat pakaian Anda tidak tercuci dengan bersih. Akibatnya, pakaian akan berwarna kusam dan baunya tetap tidak hilang walau sudah dicuci. Jangan ragu untuk membagi proses mencuci menjadi dua bagian agar bisa dicuci dengan bersih.
Melalaikan noda
Beberapa noda akan semakin sulit dibersihkan ketika terkena air, dan tidak semua noda bisa hilang dengan air panas. Pisahkan pakaian yang terkena noda, kemudian Anda harus mencari tahu bagaimana menghilangkan noda khusus tersebut. Saat ini telah tersedia penghilang noda yang multi fungsi untuk berbagai noda, baca petunjuk pemakaiannya dan aplikasikan pada noda sebelum mencucinya secara keseluruhan.
Bau apek
Cucian Anda sudah wangi dan bersih, namun Anda tidak sempat untuk menjemur atau mengeringkannya saat itu juga. Mungkin Anda berpikir cucian Anda bisa menunggu barang sejenak, yang penting cucian tersebut sudah bersih. Namun setelah beberapa saat, jangan kaget ketika menemukan cucian Anda berbau aneh seperti sesuatu yang berjamur. Cara mengatasinya tiada lain adalah dengan mencucinya kembali dengan merendam cucian lebih dulu agar bau apeknya hilang. Pangkalan Berita Unik
( Sumber: http://zona-gosip.blogspot.com/2011/10/10-kesalahan-terbesar-saat-mencuci-baju.html )