On The Spot

Sultan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat SE

Untuk yang kesekian kalinya, keraton di Cirebon dibobol maling. Kali ini terjadi kraton Kasepuhan Cirebon. Sebuah mata tombak berusia ratusan tahun yang disimpan museum Keraton Kasepuhan hilang. Tombak yang asli diganti dengan mata tombak palsu.

"Saya tahu setelah diberitahu lurah keraton bahwa salah satu mata tombak Ki Bergawa di dalam lemari museum telah dicuri dengan cara menukar yang asli dengan yang palsu," kata Sultan Kasepuhan Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat SE di Cirebon, Jawa Barat, Rabu 29 Juni 2011.

Menurut Sultan Arief, dirinya baru mengetahui kasus itu pada siang tadi sepulang dari Bandung. Sultan Arief menambahkan, kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsekta Cirebon Selatan Timur.

"Mata tombak ini sudah berumur ratusan tahun. Ini merupakan peninggalan Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan X yang disimpan di museum Keraton Kasepuhan," kata Arief.

Saat ini, sejumlah koleksi benda pusaka di museum ditarik dan disimpan di ruang Dalem Arum yang ada di dalam keraton Kasepuhan. Sultan Kasepuhaan mencurigai pelakunya sama dengan pencuriaan benda pusaka di keraton Keprabonan, Cirebon beberapa hari lalu.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Edi Suheri kepada VIVAnews.com mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian benda-benda pusaka itu. (Laporan: Reza Putra | Cirebon, umi)


sumber