Ratusan Murid SD Salat Gaib untuk Ruyati
ilustrasi untuk murid SD |
Surabaya - Lebih dari seratus murid kelas enam Sekolah Dasar Takmiriyah dan anak yatim di Surabaya menggelar salat gaib, Senin, 20 Juni 2011. Salat gaib itu untuk mendoakan arwah Ruyati binti Sobati Saruna yang telah menjalani hukuman pancung di Arab Saudi.
Selain salat gaib, pelajar SD yang baru saja merayakan kelulusannya ini juga melakukan penggalangan amal untuk membantu uang tebusan bagi Darsem, tenaga kerja wanita asal Subang, Jawa Barat, yang juga divonis hukuman pancung karena telah membunuh majikannya di Arab Saudi.
Salat gaib itu sebenarnya merupakan rangkaian terakhir acara doa bersama yang digelar murid SD tersebut di Masjid Kemayoran di sekolah itu. Tepat pukul 08.00 WIB, sekitar seratus orang murid dan anak yatim ini semula menggelar salat duha bersama, setelah itu berdoa, lalu mendapatkan amplop berisi pengumuman kelulusan.
"Alhamdulillah saya lulus dan akan masuk SMP," kata Elefana, salah seorang murid setelah membuka amplop yang dibagikan pihak sekolahan. Seusai membuka amplop ini, para murid lantas bersamaan menggelar sujud syukur.
Cholid Wahyudi, Wakil Kepala Sekolah SD Takmiriyah, lalu meminta para murid untuk kembali berdiri dan menggelar salat gaib untuk mendoakan Ruyati binti Sobati Saruna. "Sebagai sesama muslim, kita terpanggil untuk mendoakan arwah Ruyati semoga seluruh amalnya diterima," kata Cholid.
Setelah itu, para murid ini lantas menyumbangkan uang saku mereka ke dalam sebuah kotak. Dana itu nantinya akan disalurkan untuk membantu membayar uang tebusan sebesar Rp 4,6 miliar agar Darsem terbebas dari hukuman pancung.
sumber