Fantastis !! Lebih dari Sepekan Transaksi PRJ Capai Rp1 Triliun
Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheuneman mengatakan selama lebih dari satu pekan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ), nilai transaksinya menembus angka Rp1 triliiun. Menurut dia, jumlah ini mengalami peningkatan 25 persen dibandingkan 10 hari pertama pergelaran PRJ di tahun sebelumnya.
"Jumlah transaksi hingga hari ke 10 ini, sudah menembus angka satu triliun rupiah," ujar Ralph Scheuneman di Jakarta, 19 Juni 2011.
Schueneman menjelaskan, nilai itu berasal dari transaksi 1300 penyewa dari 2600 perusahan yang membuka stand di Pekan Raya Jakarta. Penyewa yang paling banyak menyumbang transaksi berasal dari penjualan otomotif. "Hampir 40 persen dari Rp1 triliun berasal transaksi otomotif, selebihnya terbagi rata disemua tenant," ujarnya.
Tingginya transaksi dari otomotif dimungkinkan mengingat harga setiap barang yang dijual cukup banyak. Terlebih, kata dia, ketertarikan pengunjung membeli kendaraan di PRJ disebabkan adanya diskon dan hadiah. "Pembelian otomotif di PRJ bisa dikatakan yang paling laris di antara acara penjualan otomotif lainnya yang ada di Jakarta," jelasnya.
Ralf yakin dengan tingginya nilai transaksi dalam 10 hari, maka target transaksi Rp3, 5 triliun bisa tercapai. Target itu lebih besar 25% dibanding nilai transaksi tahun sebelumnya yang berkisar Rp3 triliun rupiah. Selain itu, jumlah pengunjung juga mencapai peningkatan signifikan.
Dalam 10 hari, jumlah pengunjung sudah menembus angka satu juta orang. Angka ini lebih besar 10–15% dari angka yang diperoleh dalam 10 hari dari tahun lalu. "Jumlah pengunjung tertinggi terjadi saat malam minggu lalu yang mencapai 140 ribu orang," terang dia.
Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, PT JIExpo sudah menyiapkan sedikitnya 800 urinoir di 40 titik. Penyelenggara juga menyediakan Mushala di 14 titik, serta pengamanan dari TNI dan Polri.
Panitia menyediakan fasilitas parkir berkapasitas 10.000 mobil dan 15.000 motor. Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi sudah disediakan bus gratis oleh panitia dari parkir IRTI, Monas, ke arena Jakarta Fair setiap 30 menit sekali.
Bus ini juga akan tersedia di Stasiun Gambir serta terkoneksi dengan busway di Gunung Sahari dan Harmoni. (ren)
• VIVAnews
"Jumlah transaksi hingga hari ke 10 ini, sudah menembus angka satu triliun rupiah," ujar Ralph Scheuneman di Jakarta, 19 Juni 2011.
Schueneman menjelaskan, nilai itu berasal dari transaksi 1300 penyewa dari 2600 perusahan yang membuka stand di Pekan Raya Jakarta. Penyewa yang paling banyak menyumbang transaksi berasal dari penjualan otomotif. "Hampir 40 persen dari Rp1 triliun berasal transaksi otomotif, selebihnya terbagi rata disemua tenant," ujarnya.
Tingginya transaksi dari otomotif dimungkinkan mengingat harga setiap barang yang dijual cukup banyak. Terlebih, kata dia, ketertarikan pengunjung membeli kendaraan di PRJ disebabkan adanya diskon dan hadiah. "Pembelian otomotif di PRJ bisa dikatakan yang paling laris di antara acara penjualan otomotif lainnya yang ada di Jakarta," jelasnya.
Ralf yakin dengan tingginya nilai transaksi dalam 10 hari, maka target transaksi Rp3, 5 triliun bisa tercapai. Target itu lebih besar 25% dibanding nilai transaksi tahun sebelumnya yang berkisar Rp3 triliun rupiah. Selain itu, jumlah pengunjung juga mencapai peningkatan signifikan.
Dalam 10 hari, jumlah pengunjung sudah menembus angka satu juta orang. Angka ini lebih besar 10–15% dari angka yang diperoleh dalam 10 hari dari tahun lalu. "Jumlah pengunjung tertinggi terjadi saat malam minggu lalu yang mencapai 140 ribu orang," terang dia.
Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, PT JIExpo sudah menyiapkan sedikitnya 800 urinoir di 40 titik. Penyelenggara juga menyediakan Mushala di 14 titik, serta pengamanan dari TNI dan Polri.
Panitia menyediakan fasilitas parkir berkapasitas 10.000 mobil dan 15.000 motor. Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi sudah disediakan bus gratis oleh panitia dari parkir IRTI, Monas, ke arena Jakarta Fair setiap 30 menit sekali.
Bus ini juga akan tersedia di Stasiun Gambir serta terkoneksi dengan busway di Gunung Sahari dan Harmoni. (ren)
• VIVAnews