On The Spot

ilustrasi

Jakarta - Inong Malinda Dee menjalani operasi payudara hari ini ini, Senin (20/6) di Rumah Sakit Siloam Karawaci Tangggerang. Seperti apa bentuk payudaranya pascaoperasi?

Memperbesar payudara melalui proses suntik silikon yang dilakukan tanpa operasi memang cenderung beresiko menimbulkan radang dan tumor payudara yang berujung pada pengangkatan payudara itu sendiri.

Beberapa dokter pesemis jika bentuk payudara Malinda bisa kembali normal, bahkan, payudara Malinda itu terancam hilang jika cairan silikon telah menyerap dan merusak jaringan lokal pada payudara.

Pandu Anugrawan, dokter spesialis bedah plastik Universitas Atmajaya Jakarta mengatakan, penggunaan silikon cair yang disuntikkan langsung masuk ke pembuluh darah sangat berbahaya bagi kesehatan.

Karena, menurut Pandu Risiko terburuk dari suntik silikon cair adalah rusaknya jaringan lokal pada payudara yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

"Harus dikeluarkan cairan yang menyebabkan benjolan-benjolan besar pada payudaranya. Selain itu, dikeluarkan juga benjolan-benjolan kecil pada peradangan payudara, maka jaringan payudaranya pun akan terangkat dan kemungkinan payudaranya juga," katanya.

Kemungkinan kalau hal itu terjadi, Melinda terancam tidak berpayudara atau bentuk payudaranya menjadi aneh," tegas Pandu.

“Tim dokter bedah plastik harus melakukan pemeriksaan intensif dengan dokter anestesi untuk mengetahui mau diapakan payudaranya. Selain itu kita juga berkomunikasi dengan Malinda karena jika benar payudaranya akan diangkat maka nantinya ini bisa berdampak buruk pada psikologis Malinda,” tuturnya.

Tindakan itu harus dilakukan agar tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan kematian atau si penderita akan merasakan sakit yang berkepanjangan.

sumber