WoW, Mutiara Raksasa Seharga Rp 2,9 Triliun
Kolektor perhiasan akan terus memburu perhiasan yang dianggapnya bernilai. Tak peduli berapa pun harga yang ditawarkan. Seperti sebuah batu mutiara yang dipamerkan di Wenchang, Provinsi Hainan, China, menarik minat penggila perhiasan di dunia.
Sebenarnya bentuk perhiasan ini tidak rumit seperti berlian, yaitu berbentuk bulat dan berukuran raksasa. Tapi siapa sangka jika harganya mencapai 2,2 miliar yuan (Rp 2,9 triliun). Harganya melampaui berlian yang pernah dijual di China.
Batu perhiasan ini memiliki berat 6 ton dan tinggi sekitar 1,5 meter. Yang membuatnya unik, batu yang tersusun dari mineral flourite ini bisa bersinar hijau dalam gelap.
Batu ini ditemukan di wilayah Inner Mongolia, tiga tahun lalu. Agar tidak menjadi batu yang apa adanya, tim penemu ini masih harus mengasahnya menjadi indah dan bulat seperti mutiara. Tak main-main, untuk mengubah batu ini dari bongkahan menjadi bulat, mereka butuh waktu selama tiga tahun.
Sebenarnya batu ini bukanlah satu-satunya yang ada di China. Hanya secara kebetulan, ukurannya sangat jumbo. Batu ini biasa dikenal dengan nama Yemengzhu, yang menjadi bagian dari legenda China selama bertahun-tahun. Menurut Oddity Central, beberapa orang yakin, dengan menyentuh batu ini mereka akan mendapat keberuntungan dan kemakmuran.
Yang menarik, potongan pertama Yemengzhu ditemukan di China 20 tahun yang lalu. Batu ini tidak bisa ditemukan di tempat lain, hanya ada di China. Sebelumnya, batu dengan ukuran besar juga pernah dijual tahun 2007, seharga 3,1 miliar yuan (Rp 4,1 triliun).
“Mutiara ini sangat dicari di China, terutama dengan ukuran sebesar ini. Benda ini akan memancarkan warna biru kehijauan saat gelar,” ujar salah satu penyelenggara pameran.
Flourite selama ini dikenal memancarkan warna-warna indah, sehingga mendapat julukan batu mineral paling berwarna di dunia.
Para ahli menyakini, fluorite bisa memancarkan cahaya di dalam gelap karena banyak molekul tidak murni yang menyusun strukturnya, ditambah paparan radiasi atmosfir selama bertahun-tahun. Warna hijau sangat jarang dijumpai dibanding warna lain, dan diperkirakan akibat adanya ion asal bumi seperti mangan. surya.co.id