Serigala Pun Bisa Dipiara di Rumah
Serigala selalu diidentikkan sebagai hewan predator buas yang menyerang siapa saja. Namun, anggapan serupa tidak berlaku bagi pasangan suami istri di California, Paul Pondella dan Colette Duvall.
Mereka menjadikan serigala sebagai hewan peliharaan di rumah. Bahkan, kini mereka memiliki 10 serigala Alaska.
Semuanya berawal dari Paul yang berusaha menyelamatkan seekor induk serigala hibrida Alaska, yang kemudian dinamainya Shadow. Sejak saat itu, Shadow menjadi bagian dari keluarga Pondella di Studio City, dekat Los Angeles, California.
Serigala betina itu kemudian mereka biakkan dengan seekor anjing lokal. Kecintaan mereka pada hewan buas itu menggiring mereka untuk menambah serigala hibrida sebagai piaraan.
Allie dan Takoda, sepasang serigala hibrida Alaska, menambah jumlah koleksi piaraan di rumah Paul. Lebih lagi, tujuh ekor bayi serigala-anjing baru lahir, sehingga genap 10 ekor serigala campuran anjing milik pasutri itu, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Meskipun mereka semua tampak lucu dan menggemaskan, Paul tetap terus berusaha melatih hewan-hewan itu agar tidak buas sebagaimana sifat alamiah mereka.
"Faktanya, jika hewan liar dibiasakan tinggal bersama manusia, maka mereka akan kehilangan rasa takutnya terhadap manusia. Apalagi jika mereka diberi makan. Namun, seperti semua predator, serigala mampu membunuh manusia," ujarnya.
Sekarang setelah mereka tinggal bersama manusia, perilaku buas mereka pudar. Justru hewan-hewan itu lebih memilih untuk bermalas-malasan di sofa, bahkan tidur di ranjang Paul dan Colette, seolah-olah tempat itu milik mereka.
Tak selamanya anak-anak serigala-anjing itu berukuran mungil, apalagi jumlah mereka tujuh ekor. Paul dan Colette tengah bersiap untuk pindah ke sebuah ranch untuk menampung hewan-hewan kesayangan mereka.
Setelah pindah nanti, mereka berencana untuk mendirikan Shadowland Foundation. Sebuah yayasan yang mengajarkan anak-anak mengenai hewan-hewan luar biasa seperti serigala dan segala mitos yang menyertainya, serta mendidik anak-anak itu tentang alam melalui serangkaian kegiatan menyenangkan.
Mereka menjadikan serigala sebagai hewan peliharaan di rumah. Bahkan, kini mereka memiliki 10 serigala Alaska.
Semuanya berawal dari Paul yang berusaha menyelamatkan seekor induk serigala hibrida Alaska, yang kemudian dinamainya Shadow. Sejak saat itu, Shadow menjadi bagian dari keluarga Pondella di Studio City, dekat Los Angeles, California.
Serigala betina itu kemudian mereka biakkan dengan seekor anjing lokal. Kecintaan mereka pada hewan buas itu menggiring mereka untuk menambah serigala hibrida sebagai piaraan.
Allie dan Takoda, sepasang serigala hibrida Alaska, menambah jumlah koleksi piaraan di rumah Paul. Lebih lagi, tujuh ekor bayi serigala-anjing baru lahir, sehingga genap 10 ekor serigala campuran anjing milik pasutri itu, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Meskipun mereka semua tampak lucu dan menggemaskan, Paul tetap terus berusaha melatih hewan-hewan itu agar tidak buas sebagaimana sifat alamiah mereka.
"Faktanya, jika hewan liar dibiasakan tinggal bersama manusia, maka mereka akan kehilangan rasa takutnya terhadap manusia. Apalagi jika mereka diberi makan. Namun, seperti semua predator, serigala mampu membunuh manusia," ujarnya.
Sekarang setelah mereka tinggal bersama manusia, perilaku buas mereka pudar. Justru hewan-hewan itu lebih memilih untuk bermalas-malasan di sofa, bahkan tidur di ranjang Paul dan Colette, seolah-olah tempat itu milik mereka.
Tak selamanya anak-anak serigala-anjing itu berukuran mungil, apalagi jumlah mereka tujuh ekor. Paul dan Colette tengah bersiap untuk pindah ke sebuah ranch untuk menampung hewan-hewan kesayangan mereka.
Setelah pindah nanti, mereka berencana untuk mendirikan Shadowland Foundation. Sebuah yayasan yang mengajarkan anak-anak mengenai hewan-hewan luar biasa seperti serigala dan segala mitos yang menyertainya, serta mendidik anak-anak itu tentang alam melalui serangkaian kegiatan menyenangkan.