Pesawat Jepang Bawa Pulang Debu Asteroid Unik
INILAH.COM, Jakarta- Pesawat luar angkasa Jepang yang mendarat di Australia setelah perjalanan menuju asteroid selama 7 tahun, membawa kembali kapsul berisi debu unik.
Seperti dilaporkan Yahoo News, pesawat Hayabusa telah membuat jejak yang memukau di Australia, sebelum mendarat di gurun pada tengah malam waktu setempat, di mana mengakhiri perjalanan menuju asteroid di dekat bumi yang dimulai pada tahun 2003.
Juru bicara Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengatakan kapsul yang membawa asteroid itu selamat kembali ke bumi.
Hayabusa yang berarti elang dalam bahasa Jepang mendarat di asteroid berbentuk tidak teratur pada 2005. Dan ilmuwan mengambil sampel kecil material asteroid tersebut.
Jika berhasil, itu akan jadi pesawat ruang angkasa pertama yang berhasil membawa kembali sampel ke bumi, selain dari bulan.
Para ilmuwan berharap dapat membuka rahasia pembentukan tata surya dan menjelaskan dampak asteroid terhadap bumi.
Ilmuwan NASA Paul Abell yang memantau proses kepulangan pesawat tersebut mengatakan Hayabusa cukup berdampak signifikan bagi pertahanan planet, mengingat dampak asteroid diperkirakan telah melenyapkan dinosaurus.
Memahami karakteristik fisik dari asteroid yang berada di dekat bumi dapat berguna sebagai cara untuk memahami sesuatu yang akan datang ke bumi di masa depan, ujarnya lagi.
Sebagai bagian dari sistem tata surya, Abell menambahkan asteroid dapat membantu kita untuk memahami pembentukan kehidupan.
“Ini merupakan kejadian yang signifikan,” ujarnya.[ito]
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/06/22/615991/pesawat-jepang-bawa-pulang-debu-asteroid-unik/