On The Spot

CALIFORNIA - Ilmuwan telah menemukan spesies lumut baru. Uniknya, penamaan lumut ini mencatut nama belakang Presiden AS Barack Obama.


Kepala Museum Lumut Riverside Herbarium, Kerru Knudsen dari University of California, menemukan jenis lumut terbaru ini ketika melakukan survei tentang keragaman tanaman lumut di Santa Rosa Island, California pada 2007 lalu.


"Saya menamakannya Caloplaca obamae sebagai wujud apresiasi saya terhadap presiden, karena beliau telah mendukung dunia sains," ujar Knudsen. "Ketika saya membuat kumpulan riset terakhir tanaman lumut ini, bertepatan dengan saat minggu terakhir kampanye Presiden Obama dalam pemilihan kandidat Presiden AS," tambahnya.


Sebagaimana dilansir dari Live Science, Jumat (7/4/2009), Caloplaca obamae tumbuh pada tanah. Populasinya saat ini hampir punah karena terancam oleh keberadaan rumah-rumah peternakan di Santa Rosa Island yang mencapai hingga 100 lahan.


"Spesies ini tidak dapat bertahan hidup pada tanah pertanian dan rusa di Santa Rosa Island," ujar Knudsen. "Namun dengan dikuranginya jumlah rumah peternakan dan populasi rusa akan membantu kelestarian spesies baru ini," ternag Knudsen.


Menurut hasil penelitian, lumut ini dihasilkan oleh jamur dan ganggang yang hidup bersama. Terdapat sekira 17 ribu spesies lumut di seluruh dunia, 1.500 spesies di antaranya berasal dari California. Sementara 300 spesies lumut banyak ditemukan di Santa Rosa Island, hal ini tidak mengherankan karena rupanya lumut adalah tanaman asli yang tumbuh di daerah tersebut.


"Penemuan Caloplaca obamae memberitahukan kepada kita bahwa terdapat spesies lumut dan tanaman unik lainnya di Santa Rosa Island yang punah. Keberadaan mereka mungkin saja belum sempat diketahui oleh dunia sains karena terkalahkan oleh adanya peternakan domba yang mulai marak pada era 1850," pungkasnya.(indoster.blogspot.com)