On The Spot

Rupert Murdoch: Google Akan Saya Blokir!


http://techno.okezone.com/images-data/content/2009/11/09/55/273759/VoevLtPWbX.jpg

Konglomerat Media, Rupert Murdoch menyatakan bakal memblokir mesin pencari Google. Nantinya, media-media milik Murdoch berikut kontennya takkan masuk ke dalam indeks pencarian Google.

Pria kelahiran 11 Maret 1931 itu, mengatakan langkah pemblokiran tersebut adalah bagian dari upaya mendorong orang agar membayar konten-konten online.

Dalam wawancara Murdoch dengan Skynews Australia, langkah tersebut akan diterapkan pada media-media miliknya terlebih dahulu, seperti The Times, The Sun, dan Wall Street Journal.

Beberapa bulan lalu, Murdoch memang telah melontarkan pernyataan-pernyataan pedas kepada Google yang dianggapnya sebagai parasit dan kleptomania. Pasalnya, Google kerap memasukan berita-berita milik orang lain, termasuk dalam halaman Google News.

"Saya pikir kami akan segera menghilangkan Google, tapi sesaat setelah kita menerapkan pemungutan biaya pada masyarakat, kami telah siap memulainya dengan Wall Street Journal. Kami akan membatasi. Kalian akan dapat setiap paragraf pertama dari seluruh berita, tapi jika anda bukan pelanggan WSJ.com Anda hanya akan mendapatkan paragraf itu dan form pendaftaran," kata Murdoch.

Saat ini, pelanggan yang mengklik WSJ.com via hasil pencarian Google memang masih bisa membaca berita-berita di WSJ.com secara lengkap. Tapi ke depan, pembaca takkan dapat mengaksesnya lagi.

Rencananya, pemungutan biaya terhadap surat kabar online akan diterapkan pada 2010 mendatang. Tapi sejumlah kabar menyebutkan rencana tersebut bakal ditunda. "Saya tak pernah berjanji kapan kami akan menerapkannya," tegas Murdoch.

"Google, Microsoft, Ask.com, tidak seharusnya mendapatkan semuanya secara gratis sepanjang waktu," tandas Murdoch.

sumber:
http://ketok.com/

Entri Populer