On The Spot

Sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Southampton, Inggris, awal tahun ini mengungkapkan bahwa perempuan yang terlahir dengan IQ (Intelligence Quitient) tinggi, cenderung menjadi seorang vegetarian. "Orang dengan otak cerdas cenderung memiliki pola makan lebih sehat, tidak merokok, tidak kegemukan, tekanan darahnya normal dan ia juga akan rajin berolahraga," ujar pemimpin penelitian, Catharine Gale.


Jadi tidaklah mengherankan jika dibandingkan dengan perempuan lain yang ber-IQ biasa-biasa saja, para perempuan ber-IQ tinggi memiliki kadar kolesterolnya rendah serta jarang menderita obesitas dan penyakit jantung.


Seperti yang ditulis oleh British Medical Journal, dalam penelitiannya ini Catharine melibatkan data dari 8200 laki-laki dan perempuan berusia 30 tahun yang pernah melakukan tes IQ saat mereka berusia 10 tahun. Hasilnya sangat mencengangkan. Terbukti anak dengan IQ tinggi banyak yang menjadi vegetarian saat mereka berusia 30 tahun. Itu artinya sekitar 4.5 persen responden adalah vegetarian, 2,5 persen seorang vegan (menolak makan daging atau memakai produk yang menggunakan tes terhadap binatang), dan 33,6 persen menyatakan mereka vegetarian tetapi juga makan ikan dan daging ayam.


Kebanyakan yang menjadi vegetarian adalah perempuan atau mereka yang berasal dari kelas sosial atas atau berpendidikan tinggi. "Meski begitu, IQ tetap menjadi faktor penting dalam menentukan gaya hidup sehat seseorang," demikian ujar Catharine. Lalu mengapa penganut vegetarian lebih banyak adalah perempuan? Catharine menjelaskan bahwa perempuan memang cenderung lebih peduli pada kesehatan dibanding dengan pria.