On The Spot

Kiamat Muncul Sebelum 2012?


http://www.inilah.com/data/berita/foto/183630.jpg

Jakarta – Pemukul atom terbesar, Large Hadron Collider (LHC) kembali dijalankan setelah 14 bulan diperbaiki. Mesin pencari asal muasal jagad raya itu, juga bisa mempercepat kiamat.

Penyalaan ulang LHC pada Jumat (20/11) malam lebih cepat dari yang diharapkan. “Penembakan pertama mulai memutar searah jarum jam di dalam mesin sekitar jam 10 malam,” kata James Gillies, juru bicara Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir yang dikenal sebagai CERN.

Mesin yang dirancang untuk menabrakkan sinar proton untuk menciptakan kondisi setelah penciptaan jagad raya atau Big Bang, telah diluncurkan dengan gegap gempita tahun lalu. Namun hanya sembilan hari setelah peluncuran, mesin itu mengalami kegagalan spektakuler akibat sambungan listrik yang buruk.

"Sungguh hebat bisa melihat perputaran lagi di LHC," kata Rolf Heuer, Direktur Jenderal CERN. "Kami masih punya beberapa waktu sebelum ahli fisika dapat memulai, tetapi tonggak sejarah sudah dalam perjalanan."

Hari pertama peluncuran tahun lalu berjalan sangat baik. Sinar proton dengan cepat dikirim dalam dua arah, dan mengejutkan banyak ilmuwan di seluruh dunia. Tapi sembilan hari kemudian satu sambungan listrik terlalu panas karena soldernya yang buruk dan akhirnya bencana melanda. Lima puluh tiga dari 1.624 superkonduksi besar, beberapa di antaranya sepanjang 50 kaki rusak dan harus diganti.

Penahan listrik yang memegang wadah helium cair digunakan untuk menjaga collider pada suhu lebih dingin dari angkasa luar untuk efisiensi maksimum. Enam ton helium bocor, memperbesar tekanan pada katup dan menambah kerusakan.

LHC yang berada di bawah Alps , di perbatasan Swiss dan Prancis, merupakan percobaan fisika terbesar di dunia. Biaya konstruksi untuk pembangunan fasilitas ini mencapai US$ 8,8 miliar, didanai oleh European Organization for Nuclear Research (CERN), bekerja sama dengan ribuan universitas dan laboratorium di seluruh dunia.

CERN akan merekaya ulang terbentuknya tata surya beberapa detik setelah Big Bang. Selama ini, Big Bang diyakini sebagai teori terbentuknya jagad raya secara instan. LHC akan menguji coba bermacam prediksi fisika berenergi tinggi dengan melemparkan tembakan proton berkecepatan tinggi.

Tapi kritikus menilai LHC yang mampu mempercepat partikel hingga 99,99% kecepatan cahaya dapat membuat triliunan derajat panas. Selain itu, bisa menimbulkan apa yang disebut lubang hitam dan bisa menelan bumi.

Ketakutan ini, berujung pada gugatan ke European Convention of Human Rights terhadap 20 negara, termasuk AS yang mendanai proyek itu. Ketakutan pada munculnya lubang hitam itu menyebabkan LHC disebut sebagai mesin Bing Bang seperti teori mengenai penciptaan jagad raya tapi juga sebagai Mesin Kiamat. Apakah kita perlu khawatir?

CERN telah membersihkan jelaga seperti debu sehingga tidak ada yang akan menghalangi sinar proton lewat. "Tahun lalu adalah bencana, tidak ada yang meragukan tentang itu," kata Chip Brock, seorang profesor fisika di Michigan State University .

Namun dia mengatakan CERN telah mengambil sejumlah langkah-langkah inovatif untuk menghindari hal itu terulang. "Masalah ini tidak akan terjadi lagi," imbuhnya.

sumber:

http://www.inilah.com/

Entri Populer