Es Batu Lebih Kotor Daripada Air Toilet
Bagi anda yang suka meminum minuman dingin dari restoran fast food, mulai sekarang sepertinya Anda harus lebih berhati-hati lagi karena ada suatu penelitian yang telah membuktikan bahwa es batu yang disediakan restoran siap saji mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet.
Apabila anda kerap merasa risih menggunakan air yang berada di kamar mandi umum, tentunya itu karena Anda tidak bisa menjamin kebersihan air tersebut. Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji berlabelkan “aman” untuk dikonsumsi. Setidaknya, sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih banyak memiliki kuman ketimbang kuman yang berada pada air toilet.
Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah. Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan.
Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida.
Hasil tesnya positif ditemukan bakteri Escherichia Coli yang biasanya terdapat pada sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit.
“Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini” ungkap Dr. David Katz kontributor masalah kesehatan di Amerika.
Baik Jasmine dan Dr. David menyatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang sering menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es, sehingga menyebabkan es batu tidak steril dari kuman. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersih karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.
Jasmine Roberts
Apabila anda kerap merasa risih menggunakan air yang berada di kamar mandi umum, tentunya itu karena Anda tidak bisa menjamin kebersihan air tersebut. Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji berlabelkan “aman” untuk dikonsumsi. Setidaknya, sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih banyak memiliki kuman ketimbang kuman yang berada pada air toilet.
Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah. Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan.
Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida.
Hasil tesnya positif ditemukan bakteri Escherichia Coli yang biasanya terdapat pada sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit.
“Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini” ungkap Dr. David Katz kontributor masalah kesehatan di Amerika.
Baik Jasmine dan Dr. David menyatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang sering menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es, sehingga menyebabkan es batu tidak steril dari kuman. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersih karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.
Jasmine Roberts
Berkat penemuan itu Jasmine mendapat uang kadeudeuh $800.
sumber :
http://gielardino.wordpress.com/