On The Spot

Sekira 60 persen kalangan remaja di Taiwan berpikir untuk bunuh diri. Sementara 34 persen lainnya mengaku tidak memiliki orientasi hidup. Demikian hasil survei yang dilakukan majalah CommonWealth.

Hasil survei bertajuk Pendidikan dan Kehidupan itu menyebutkan sebanyak 4.475 pelajar dan mahasiswa yang berusia antara 15 hingga 22 tahun berpikir untuk bunuh diri.

Sementara 23 persen responden mengaku masih menimbang-nimbang. "Kami sangat terkejut dengan hasil survei ini," kata direktur survei, Huang Ching-hsun seperti dikutip Reuters, Kamis (19/11/2009).

Huang menyatakan, penyebab munculnya gagasan untuk bunuh diri lantaran tidak adanya figur yang menjadi panutan selama ini. Mereka seperti kehilangan orientasi hidup.

Taiwan, menurutnya, telah kehilangan figur, baik dari kalangan pengusaha dan pejabat negara yang diangap menjadi panutan. Tahun lalu, pengusaha Wang Yung-chin meninggal dunia. Sedangkan tahun ini Taiwan dihebohkan dengan skandal korupsi yang dilakukan mantan Presiden Chen Shui-bian.

"Ini adalah masa di mana tidak ada teladan. Remaja saat ini hanya tahu ujian masuk universitas yang bagus. Setelah itu, mereka tidak tahu akan melakukan apa," jelasnya.