On The Spot

Salah satu makanan khas dari kota Jakarta, Kerak Telor, kini mulai bersiap untuk go internasional. Pencanangan program yang unik ini ditandai oleh pemecahan sebutir telur di atas wajan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Grand Indonesia, Jakarta. Dalam kesempatan ini, koki terkenal Rudy Choirudin mendemonstrasikan pembuatan kerak telor dengan rasa gulai kurma. Kerak telor bercitarasa Timur Tengah ini tidak jauh berbeda cara pembuatannya dengan kerak telor biasa, yakni tetap menggunakan bahan dasar beras ketan, telur, ebi, serta kelapa sangrai. Penambahan bumbu gulai dan potongan kurma diatasnya-lah, yang membuatnya jadi istimewa.

Gubernur Fauzi Bowo mendapat kesempatan pertama untuk mencicipi Kerak Telor dengan rasa Gulai Kurma ini.

[Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta]:
"Tadi di-demonstrasikan, kerak telor yang merupakan makanan tradisi orang betawi, kini sekarang dikombinasi dengan bumbu gulai dan taburan kurma di atasnya. Rasanya nikmat. Nanti juga akan ada kerak telor yang akan dibikin oleh begitu banyak chef, dengan toping yang berbeda-beda, ini merupakan inovasi baru, dan saya kira ini merupakan pengembangan dari kekayaan khasanah budaya kuliner Indonesia."

Dalam acara ini diperkenalkan pula kerak telor dengan toping-toping bercitarasa barat seperti toping keju, paprika dan pasta, yang dibuat langsung oleh koki profesional seperti Rudi Choirudin, Tatang, serta Chef Vindex Tengker yang merupakan ketua asosiasi kuliner profesional Indonesia.

[Rudy Choirudin, Koki Kerak Telor]:
"Saya jamin ada 100 Rudy Choirudin pun resep kita tidak akan habis, Dari 15 tahun yang lalu saya bilang, ada 100 pembawa acara masakan Indonesia hingga kini, dari itu saya yakin masakan Indonesia tidak akan pernah habis, karena nenek moyang kita banyak sekali menciptakan resep dari Sabang hingga ke Merauke."

Rencananya Kerak Telor dengan beragam toping ini akan disempurnakan lebih lanjut dan distandarisasi cita rasanya sebelum diluncurkan di mancanegara.