Hah, Ternyata Gmail Lebih Beresiko Dibanding Yahoo Mail

Untuk itu, Google merespon akan mempertimbangkan trial system yang aman dengan beberapa grup pengguna. “Dengan semakin cepat pertumbuhan akses Internet, seperti Wi-Fi di coffee shop, perpustakaan, dan sebagainya, maka diperlukan pula proteksi agar menghindarkan user dari session hijacking.” ungkap seorang asisten professor di Harvard Business School, Ben Edelman.
Ketika user ingin sign-on ke Gmail, maka nama login dan password seharusnya terenkripsi setelah data dimasukkan dengan menggunakan versi aman HTTP yang dikenal dengan nama HTTPS. Namun, bagaimanapun enkripsi data akan berhenti ketika proses sign-on telah lengkap. System yang sama juga bekerja di Google Docs dan Calendar. Menurut Edelman, resiko yang ada dari tidak amannya Gmail ini berupa criminal tingkat tinggi dapat mencium data yang tidak terenkripsi dan mencuri identitas yang dinamakan session cookies, yang dihasilkan setelah Gmail mulai digunakan.
sumber:
http://www.beritanet.com/
http://www.beritanet.com/