Puluhan Ribu Massa FPI Ancam Boikot Pemilu
Puluhan ribu kaum Muslim yang tergabung dalam berbagai macam ormas Islam, parpol Islam dan majlis ta’lim dan lainnya memenuhi undangan Front Pembela Islam (FPI) untuk longmarch dari bunderan HI ke depan Istana Presiden Rabu (1/4) di Jakarta. Halitu dilakukan untuk mendesak SBY agar segera mengeluarkan Keppres pembubaran Ahmadiyah bila tidak mereka akan memboikot pemilu.
Berbagai spanduk, bendera, dan poster begitu semarak diusung massa. Diantaranya bertuliskan, Bubarkan Ahmadiyah atau Boikot Pemilu, JAI-Jamaat Anak Iblis, AKKBB-Antek Konsulat Kedutaan Barat, Ada juga yang membawa poster bergambarkan Syafei Ma’arif-Musdah Mulia-Gus Dur-Amien Rais dengan tulisan di bawahnya Apakah Mereka Mendukung Pembubaran Ahmadiyah?. Massa pun meneriakan yel-yel ancam boikot pemilu bila SBY tidak membubarkan Ahmadiyah disamping pekikan Allahu Akbar bukti dukungan kepada orator yang mendesak SBY untuk bubarkan Ahmadiyah atau boikot pemilu.
FPI pun membagikan famplet yang bertuliskan SBY ibarat racun: sangat berbahaya dan mematikan, walau terpaksa tetap tidak boleh dimakan, bubarkan Ahmadiyah atau boikot pemilu. Dalam famplet itu dituliskan dua belas poin fakta ketidakberpihakan pemerintahan SBY terhadap Islam diantaranya adalah Ahmadiyah dipelihara-Habib dipenjara, kiai poligami dipersoalkan-pejabat berzina dibiarkan, anak 12 tahun nikah dicerai paksa-anak sepuluh tahun jadi pelacur menutup mata, buku agama dicurigai-majalah playboy direstui, ngakunya kepada Nabi dan ulama cinta dan sayang-nyatanya hadist dibuang fatwa ditendang.
Oleh karena itu seperti para habib, para kiai dan orator lainnya dalam aksi damai pembubaran Ahmadaiyah itu Habib Husen Al Habsyi Ketua Umum Ikhwanul Muslimin Indonesia menegaskan jangan dukung parpol manapun yang mengusung SBY sebagai calon presiden. Lebih lanjut ia pun menegaskan agar umat Islam menjauhi 470 orang habib dan ulama yang tergabung dalam majlis taklimnya SBY dengan alasan majlis taklim tersebut tidak mendukung pembubaran Ahmadiyah.
Di sela-sela aksi, Ketua Dewan Syuro FPI Habib Mukshin Al Attas menyatakan kepada Media Umat bahwa pemerintah harus segera membubarkan Ahmadiyah bila tidak ingin ada ekses negatif di negeri yang mayoritas Muslim ini. Karena masyarakat sudah jelas sikapnya yakni menuntut dan mendesak segera Ahmadiyah di bubarkan. Kita akan umumkan kepada masyarakat untuk memboikot pemilu bila Ahmadiyah tidak dibubarkan.
Rencananya aksi ini akan berlangsung hingga bermalam. Sekretaris Dewan Syuro FPI KH Misbahul Anam menyatakan bahwa FPI telah mengantongi izin untuk bermalam semalam di sini. “Aktivitas yang dilakukan di malam hari, selain orasi tentu saja ada waktu-waktu dzikir. Karena semua itu harus dikembalikan kepada Allah SWT. agar hati SBY itu dibuka. Karena rupanya kunci hatinya itu sudah terlalu tumpul akibat kedzaliman dan dosa yang cukup banyak sehingga tidak mau mendengarkan hidayah,” tandasnya. Usai shalat zuhur berjamaah di depan Istana, sebagian besar peserta membubarkan diri dan pulang. Massa yang tersisa kembali melanjutkan aksi. (mediaumat.com)
sumber:
http://hizbut-tahrir.or.id/
