On The Spot

Aksi Voong Tak Mengejutkan Bagi Orang-orang Dekatnya


York - Aksi Jiverly Voong (41) membantai 13 orang di Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak mengejutkan bagi orang-orang yang kenal dekat dengan dia. Namun tidak demikian bagi para tetangga yang ternyata tidak dekat dengan Voong.

"Menurut orang-orang yang kenal dekat dengan dia...tindakan Voong ini tidaklah mengejutkan," ujar Kepala Kepolisian Binghamton Joseph Zikuski seperti dikutip Reuters, Minggu (5/4/2009).

Menurut Zikuski, Voong merasa rendah diri karena tidak mahir berbahasa Inggris. Dia seringkali menjadi bahan ejekan orang lain karena kelemahannya itu. Selain itu Voong juga ditengarai mengalami depresi karena kehilangan pekerjaannya.

Jika aksi Voong itu tidak mengejutkan bagi orang-orang dekatnya, tidak demikian bagi para tetangganya. Ternyata Voong tidak terlalu dekat dengan para tetangganya yang dibuat syok dengan aksinya.

Salah seorang tetangga Voong ketika dia tinggal di Johnshon, Joh Richardson (50), bercerita bahwa dirinya sangat terkejut mendengar ulah Voong. "Mereka (keluarga Voong) sangat pendiam. Saya bahkan tak mengenal siapapun dari mereka," ujar dia seperti dikutip AFP.

Tetangga lainnya yang tinggal berhadap-hadapan dengan rumah Voong, Mark Preston, juga mengaku tidak dekat dengannya. Komunikasinya dengan Voong hanya sebatas saling menyapa.

Insiden penembakan massal yang menewaskan 13 orang itu terjadi di pusat layanan imigran di Binghamton, New York. Menurut Zikuski, pihaknya telah menerima permintaan informasi dari 9 negara dan 2 konsulat terkait para korban mengingat kebanyakan adalah imigran. (sho/sho)

sumber:
http://www.detiknews.com/

Entri Populer