60 Juta Orang di Dunia Tercemar Air Mengandung Arsenik
Di antara semua negara Asia, menurut pernyataan UNICEF yang dikeluarkan di ibukota Bangladesh, Ahad, Bangladesh dan India adalah negara yang paling terpengaruh dengan lebih dari 30 juta orang terpapar (exposed) terhadap tingkat tinggi arsenik di dalam air.
UNICEF mengeluarkan pernyataan tersebut saat badan PBB itu menyelenggarakan konferensi International Learning Exchange (ILE) di ibukota Bangladesh, Dhaka, kemarin. Sebanyak 53 ahli pemerintah dan non-pemerintah dari 12 negara Asia menghadiri pertemuan tersebut guna menemukan cara meringankan dampak air yang tercemar arsenik.
Air yang tercemar arsenik merupakan masalah kesehatan utama. Konsentrasi rendah arsenik, ketika tersimpan di dalam tubuh selama bertahun-tahun, dapat mengakibatkan sejumlah dampak serius, termasuk luka pada kulit, kanker kulit, paru-paru dan kandung kemih.
"Bangladesh telah meraih banyak prestasi dalam hal mengurangi kandungan arsenik selama dasawarsa terakhir," kata Wakil UNICEF di Bangladesh Carel de Rooy sebagaimana dikutip dalam pernyataan itu.
"Akibatnya ialah jutaan orang di wilayah yang tercemar arsenik di Bangladesh sudah beralih ke air minum yang aman. Namun juta orang lagi masih terpapar arsenik," katanya.
"Kita perlu tampil dengan strategi jelas dan rencana penanaman modal terperinci guna menyediakan air yang bebas arsenik bagi semua warga Bangladesh sampai 2011 sebagaimana dijanjikan oleh pemerintah (Bangladesh)," katanya.
ILE akan menyediakan landasan bagi saling berbagi pengetahuan dan belajar bagi kaum profesional di sektor perairan yang bekerja di berbagai negara yang menghadapi pencemaran arsenik. (Ant/OL-02)
sumber:
http://www.mediaindonesia.com/
http://www.mediaindonesia.com/