Kecap
CERITA UNIK TENTANG KECAP DAN BOTOL KECAP
Kecap adalah bumbu dapur dan penyedap masakan yang merupakan cairan agak kental berwarna hitam yang biasanya dibuat dari kedelai (hitam). Kecap merupakan hasil fermentasi dari bahan nabati atau hewani yang mengandung protein cukup tinggi di dalam larutan garam. Kecap bermacam rasanya, ada yang asin, ada yang manis.
Banyak masakan asli Indonesia yang tidak bisa lepas dari kecap. Konon rasa dan aroma masakan akan menjadi kurang sedap dan kurang mak nyus, kurang nendang, dan kurang cakep apabila tidak ditambahkan kecap kedalam bumbu maupun bahan makanan tersebut. Memang kecap berfungsi sebagai penyedap masakan.
Tak heran bila di banyak warung di Indonesia selalu tersedia kecap di meja makannya, selain tisu dan tusuk gigi tentunya.
Rawon di Tuban
Pernah suatu hari saat pertama kali merasakan makanan rawon di Tuban dan mengamati kebiasaan orang Tuban saat menyantap salah satu masakan khas Jawa Timur itu. Bila kita mampir di kota Tuban dan sempat singgah di warung tepi jalan yang menyediakan rawon maka biasanya rawon akan dibungkus dengan daun jati, selain piring. Hm.. Aroma daun jatinya mak nyus!
Rawon yang kuahnya sudah berwarna kehitaman dari kluwak atau kluwek itu masih harus juga disiram dengan kecap yang lumayan banyak. Edun! Saya hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat kebiasaan nyaris sebagian besar masyarakat kota Tuban yang menyantap nasi rawon yang masih ditambah kecap lumayan banyak.
"Kurang sedep rasane nek ora nganggo kecap, mas (=rasanya kurang nikmat bila tidak memakai kecap, mas!)" kata mereka. Entah, begitulah kebiasaan mereka.
Botol Kecap
Hmmm.. Sekarang ngobrol soal botol kecap. Kalau botol kecap pada umumnya biasanya bentuknya berupa botol gelas atau botol plastik seperti gambar di bawah ini.
Kalau anda sempat mampir di Surabaya dan berkumpul bersama TuguPahlawan.Com pada hari Minggu pagi dalam acara JMP yang selalu diadakan di Taman Bungkul Surabaya (TBS) maka anda akan mendapati botol kecap dengan bentuk yang seperti di bawah ini.
Memang botolnya diperjualbelikan secara bebas, tapi pandangan mata siluman-siluman TPC yang penuh tatapan kemesuman menganggapnya sebuah humor yang aneh.
Saya jadi ingat kembali posting lawas akhir September 2006 berjudul Ah.. Segarnya..!
BACA JUGA:
Ternyata Tidak Semua Kecap No 1
Kecap adalah bumbu dapur dan penyedap masakan yang merupakan cairan agak kental berwarna hitam yang biasanya dibuat dari kedelai (hitam). Kecap merupakan hasil fermentasi dari bahan nabati atau hewani yang mengandung protein cukup tinggi di dalam larutan garam. Kecap bermacam rasanya, ada yang asin, ada yang manis.
Banyak masakan asli Indonesia yang tidak bisa lepas dari kecap. Konon rasa dan aroma masakan akan menjadi kurang sedap dan kurang mak nyus, kurang nendang, dan kurang cakep apabila tidak ditambahkan kecap kedalam bumbu maupun bahan makanan tersebut. Memang kecap berfungsi sebagai penyedap masakan.
Tak heran bila di banyak warung di Indonesia selalu tersedia kecap di meja makannya, selain tisu dan tusuk gigi tentunya.
Rawon di Tuban
Pernah suatu hari saat pertama kali merasakan makanan rawon di Tuban dan mengamati kebiasaan orang Tuban saat menyantap salah satu masakan khas Jawa Timur itu. Bila kita mampir di kota Tuban dan sempat singgah di warung tepi jalan yang menyediakan rawon maka biasanya rawon akan dibungkus dengan daun jati, selain piring. Hm.. Aroma daun jatinya mak nyus!
Rawon yang kuahnya sudah berwarna kehitaman dari kluwak atau kluwek itu masih harus juga disiram dengan kecap yang lumayan banyak. Edun! Saya hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat kebiasaan nyaris sebagian besar masyarakat kota Tuban yang menyantap nasi rawon yang masih ditambah kecap lumayan banyak.
"Kurang sedep rasane nek ora nganggo kecap, mas (=rasanya kurang nikmat bila tidak memakai kecap, mas!)" kata mereka. Entah, begitulah kebiasaan mereka.
Botol Kecap
Hmmm.. Sekarang ngobrol soal botol kecap. Kalau botol kecap pada umumnya biasanya bentuknya berupa botol gelas atau botol plastik seperti gambar di bawah ini.
Kalau anda sempat mampir di Surabaya dan berkumpul bersama TuguPahlawan.Com pada hari Minggu pagi dalam acara JMP yang selalu diadakan di Taman Bungkul Surabaya (TBS) maka anda akan mendapati botol kecap dengan bentuk yang seperti di bawah ini.
Memang botolnya diperjualbelikan secara bebas, tapi pandangan mata siluman-siluman TPC yang penuh tatapan kemesuman menganggapnya sebuah humor yang aneh.
Saya jadi ingat kembali posting lawas akhir September 2006 berjudul Ah.. Segarnya..!
BACA JUGA:
Ternyata Tidak Semua Kecap No 1