On The Spot

Tasikmalaya ( Berita ) : Puluhan wartawan Tasikmalaya yang tergabung dalam komunitas wartawan Tasikmalaya melakukan sholat ghaib, di tugu Adipura, Kota Tasikmalaya, Selasa [13/01] .

Aksi puluhan wartawan tersebut yakni dari seluruh wartawan nasional maupun lokal baik cetak dan elektronik yang bertugas di Tasikmalaya, melakukan shalat ghaib sebagai bentuk keprihatinan sekaligus mendoakan dua wartawan yang meninggal akibat ditembak oleh tentara Israel di jalur Gaza.

Mereka dalam aksinya mengecam tindakan Israel yang telah melakukan pelanggaran terhadap kebebasan wartawan yang bertugas untuk menggali informasi di daerah konflik. Selain itu mereka dalam orasinya menilai, Israel tidak ingin konflik di jalur Gaza diketahui oleh dunia, untuk itu penembakan wartawan merupakan salah satu misi Israel yang tidak menghargai fungsi media massa.

Padahal kata mereka dalam orasinya peran wartawan yang bertugas di medan perang merupakan informasi yang penting diketahui oleh seluruh dunia dengan tujuan menyuarakan perdamaian.

Undang koordinator aksi mengatakan agresi Israel sudah membuat sakit hati seluruh umat manusia termasuk telah menyakiti hati seluruh wartawan. “Kami mengecam aksi penembakan wartawan oleh Israel, karena sudah menyakiti wartawan seluruh dunia,” kata Undang.

Sementara itu sebelum melaksanakan sholat ghoib aksi tersebut melakukan pembakaran bendera Israel, setelah itu melakukan doa bersama untuk rakyat Palestina dan doa untuk keselamatan wartawan yang bertugas di daerah konflik.

Dalam aksi tersebut, puluhan wartawan mengumpulkan kartu pengenal dan seluruh peralatan liputan seperti kamera, dan alat tulis yang disimpan dijalanan sebagai bentuk solidaritas sesama jurnalis . Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00 sampai pukul 14.00 tidak mendapatkan pengawalan dari kepolisian namun aksi tersebut berjalan aman dan tertib.