On The Spot

Banda Aceh ( Berita ) : Kapoltabes Banda Aceh, Kombes Pol Samsul Bahri, mengatakan, tidak zamannya lagi polisi memukul rakyat, apalagi kehadirannya aparat penegak hukum tersebut sampai menyusahkan masyarakat.

“Saya tidak mau lagi mendengar kalau ada polisi yang memukul rakyat. Kehadiran polisi harus benar-benar dirasakan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” katanya di sela-sela meresmikan Markas Poltabes di Banda Aceh, Selasa [13/01].

Ia menyatakan aparat kepolisian, khususnya jajaran Poltabes Banda Aceh harus menjadi penolong ketika masyarakat menghadapi kesusahan. “Kita harus sama-sama membantu ketika masyarakat dalam keadaan kesusahan karena sedang menghadapi masalah hukum. Membantu mereka dengan menyelesaikan masalah sebaik-sebaiknya,” katanya.

Kadangkala hati menjadi keras disebabkan tidak pernah mendapatkan “cahaya Illahi”, sehingga ada oknum polisi yang memukul, bahkan mengasari masyarakat. “Saya berharap, hari ini kita semua mulai menempati kantor baru. Mari kita jadikan tahun baru Hijriah (1430) dan Masehi (2009), bersama-sama berpikiran jernih untuk pekerjaan mulia sebagai aparat hukum, pengayom, dan pelindung masyarakat,” kata dia.

Kombes Samsul Bahri juga berharap aparat kepolisian Poltabes Banda Aceh terus memberikan pelayanan yang baik dan ikhlas kepada masyarakat. “Kita semua pasti bisa menjalankan amanah sebagai polisi yang baik, asalkan semua pekerjaan kita awali dengan niat ikhlas dan tulus membantu masyarakat,” tegasnya.