On The Spot

Pare-pare - Pencarian korban KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan Majene, Baturoro, Sulawesi Barat, dimulai oleh otoritas setempat. Tiga kapal besar dikerahkan guna mencari korban yang berjumlah lebih dari 200 orang.

"KM Umsini, KM Untung Surapati dan KAL Samalona sudah berada di lokasi pencarian (perairan Majene Tanjung Batu Roro) sejak pukul 07.00 Wita," ujar Kabid Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Makassar, Akhriadi, kepada detikcom, Senin (12/1/2009).

Pencarian baru dilakukan pagi ini karena kemarin gelombang cukup tinggi mencapai 5 meter. 18 Penumpang diselamatkan oleh kapal nelayan setempat.

Tim pencari korban antara lain terdiri Badan SAR Nasional, TNI AL dan Polisi Air dan Udara Kabupaten Pinrang. Terkait jumlah penumpang kapal naas tersebut yang masih belum jelas, Akhriadi enggan berkomentar.

"Soal jumlah korban, saat ini masih tetap berdasar pada jumlah yang terdaftar di manifes KM Teratai Prima, yakni 250 orang. Ada pun penumpang yang dianggap tidak terdaftar namun berada di kapal saya tidak berwenang berkomentar tentang itu. Tunggu saja perkembangannya," terangya.

Saat ini keluarga korban telah mendatangi Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Mayoritas mereka yang menumpang kapal tersebut berasal dari Kalimantan yang merayakan libur Natal di Tana Toraja.