Kiriman Buku Pak Ersis
SEBAGAI 'KADO' ULANG TAHUN
Sore hari itu, tepat tanggal 4 April yang notabene adalah hari lahir saya, kulajukan sepeda motor saya ke arah kantor pusat TIKI Surabaya. Ya, berawal dari sebuah pesan pendek yang saya terima di kotak suara blog saya ini dari pak Ersis Warmansyah Abbas (EWA) pada pukul 23:19 WIB, atau kurang lebih satu jam sebelum peralihan angka usia saya dari 22 menuju 23 tepat pukul 00:09 WIB.
Pak Ersis, seorang dosen pada FKIP Unlam Banjarmasin dan juga seorang blogger dan penulis buku yang telah menelurkan beberapa karya dalam bentuk sebuah terbitan buku. Karya-karya buku beliau bisa anda lihat disini. Dari situ kita bisa melihat bahwa beliau sudah menulis sejak tahun 1988. Artinya sudah kurang lebih 20 tahun beliau mentransfer ide dan pikiran beliau dalam media kertas yang dijilid menjadi satu-kesatuan utuh, sebuah buku.
Ternyata pak Ersis atau bisa juga dipanggil dengan julukan abah Ersis ini telah mengirimkan sebagian buku-buku hasil karyanya ke kosan saya. Berhubung alamat yang saya berikan kepada beliau telah kadaluarsa untuk saat ini, alias saya sudah pindah alamat rumah, sehingga membuat kiriman itu tidak bisa diantarkan tepat sasaran. Walhasil demi mendapatkan kiriman buku tersebut, saya harus rela bersusah payah menunggangi kuda besi saya menuju kantor pusat TIKI Surabaya.
Sekitar pukul 15.30 WIB sore, motor yang saya tumpangi bersama kekasih hati saya akhirnya sampai di depan kantor TIKI. Selidik punya selidik ternyata untuk mendapatkan paket kiriman yang gagal terkirim ke alamat tujuan , kita harus menuju ke sebuah ruangan yang berada di belakang kantor tersebut, agak tersembunyi tapi kita mudah menjangkaunya. Dengan panduan arah seorang petugas keamanan kujejakkan kaki menuju ruang pengambilan kiriman yang terletak di samping ruangan nomor 65, menemui seseorang yang bernama Joko. "Pak Joko, saya mau mengambil kiriman ... bla bla bla....,"
Dan akhirnya paket dengan sampul warna coklat itu pun berpindah tangan. Saya memegangnya dengan penuh haru (halah). Setelah merobek kertas sampul paket tersebut, ternyata didalamnya berisi empat buah buku yang dikirimkan pak Ersis, antara lain Nyaman Memahami ESQ, Taman Banjarbaru, Menulis Mari Menulis dan Menulis Sangat Mudah.
Buku pertama adalah buku Menulis Mari Menulis. Buku yang ternyata hanya memerlukan 7 hari untuk proses penggarapannya, mulai 8 Januari 2007 hingga 14 Januari 2007 ini bersampul warna hijau muda dengan konsep sampul yang cukup minimalis. Buku setebal 170 halaman ini sangat memotivasi kita untuk menulis. Kita dibawa ke suatu hipotesis bahwa menulis itu sangat mudah, mudah dan memudahkan... Intinya tak perlu banyak bicara, lebih afdol mari menulis dan menulis.... Kita dimotivasi untuk tetap menulis dan menulis, yakin bahwa hambatan, ganjalan, rasa takut, minder, atau apapun namanya akan hilang tak berbekas lagi... Jadi Menulis Mari Menulis.
Dan satu lagi buku Menulis Sangat Mudah dengan sampul yang menarik berwarna pink. Buku setebal 184 ini terbagi menjadi 4 bab, Menulis Sangat Mudah, Proses Kreatif: Menulis Sangat Mudah, Risiko Menulis, dan Menulis Nyaman dan Menyamankan. Buku ini berisi tips-tips bagaimana caranya untuk menulis dengan mudah....
Buku yang lain sekilas saya buka, ada buku Nyaman Memahami ESQ yang sampulnya bergambar foto wajah pak Ersis dengan gaya rambut gondrong khas beliau. Buku ini terbit berawal dari kekaguman ketika ikut dalam ESQ Executive Training angkatan XXIII di JCC pada 25-28 Desember 2003. Buku ini bercerita tentang ESQ yang mampu meningkatkan potensi yang telah lama tertidur. Tersusun dari empat bagian yaitu, Jalan 'Menemukan' Allah, 'Menemukan' Allah dalam Diri, Pelatihan ESQ Menggugah Diri, dan Kendali Qolbu, Hati Nurani.
Kemudian ada buku Taman Banjarbaru yang berisi kumpulan-kumpulan puisi penulis Banjarbaru. Dahsyat puisi-puisinya...
Terimakasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada pak EWA yang telah sudi mengirimkan sebagian hasil karyanya ini secara cuma-cuma kepada seorang seperti saya ini. Secara tidak sengaja dan tanpa janjian sebelumnya ini telah menjadi sebuah kado istimewa untuk memperingati hari lahir saya tahun ini. Semoga amal untuk berbagi ilmunya dibalas oleh Allah berlipat-lipat kali dengan yang lebih berharga. Amin yaa robbal alamiin....!!!
Keterangan Gambar: (atas-bawah) Skrinsut Kotak Pesan, Paket Buku dari Pak Ersis (Salah Ketik Nama tuh pak! Hehehe tapi gak papa.. Yang bener Isbandi Anang Tatur), Empat buah buku.
Sore hari itu, tepat tanggal 4 April yang notabene adalah hari lahir saya, kulajukan sepeda motor saya ke arah kantor pusat TIKI Surabaya. Ya, berawal dari sebuah pesan pendek yang saya terima di kotak suara blog saya ini dari pak Ersis Warmansyah Abbas (EWA) pada pukul 23:19 WIB, atau kurang lebih satu jam sebelum peralihan angka usia saya dari 22 menuju 23 tepat pukul 00:09 WIB.
Pak Ersis, seorang dosen pada FKIP Unlam Banjarmasin dan juga seorang blogger dan penulis buku yang telah menelurkan beberapa karya dalam bentuk sebuah terbitan buku. Karya-karya buku beliau bisa anda lihat disini. Dari situ kita bisa melihat bahwa beliau sudah menulis sejak tahun 1988. Artinya sudah kurang lebih 20 tahun beliau mentransfer ide dan pikiran beliau dalam media kertas yang dijilid menjadi satu-kesatuan utuh, sebuah buku.
Ternyata pak Ersis atau bisa juga dipanggil dengan julukan abah Ersis ini telah mengirimkan sebagian buku-buku hasil karyanya ke kosan saya. Berhubung alamat yang saya berikan kepada beliau telah kadaluarsa untuk saat ini, alias saya sudah pindah alamat rumah, sehingga membuat kiriman itu tidak bisa diantarkan tepat sasaran. Walhasil demi mendapatkan kiriman buku tersebut, saya harus rela bersusah payah menunggangi kuda besi saya menuju kantor pusat TIKI Surabaya.
Sekitar pukul 15.30 WIB sore, motor yang saya tumpangi bersama kekasih hati saya akhirnya sampai di depan kantor TIKI. Selidik punya selidik ternyata untuk mendapatkan paket kiriman yang gagal terkirim ke alamat tujuan , kita harus menuju ke sebuah ruangan yang berada di belakang kantor tersebut, agak tersembunyi tapi kita mudah menjangkaunya. Dengan panduan arah seorang petugas keamanan kujejakkan kaki menuju ruang pengambilan kiriman yang terletak di samping ruangan nomor 65, menemui seseorang yang bernama Joko. "Pak Joko, saya mau mengambil kiriman ... bla bla bla....,"
Dan akhirnya paket dengan sampul warna coklat itu pun berpindah tangan. Saya memegangnya dengan penuh haru (halah). Setelah merobek kertas sampul paket tersebut, ternyata didalamnya berisi empat buah buku yang dikirimkan pak Ersis, antara lain Nyaman Memahami ESQ, Taman Banjarbaru, Menulis Mari Menulis dan Menulis Sangat Mudah.
Buku pertama adalah buku Menulis Mari Menulis. Buku yang ternyata hanya memerlukan 7 hari untuk proses penggarapannya, mulai 8 Januari 2007 hingga 14 Januari 2007 ini bersampul warna hijau muda dengan konsep sampul yang cukup minimalis. Buku setebal 170 halaman ini sangat memotivasi kita untuk menulis. Kita dibawa ke suatu hipotesis bahwa menulis itu sangat mudah, mudah dan memudahkan... Intinya tak perlu banyak bicara, lebih afdol mari menulis dan menulis.... Kita dimotivasi untuk tetap menulis dan menulis, yakin bahwa hambatan, ganjalan, rasa takut, minder, atau apapun namanya akan hilang tak berbekas lagi... Jadi Menulis Mari Menulis.
Dan satu lagi buku Menulis Sangat Mudah dengan sampul yang menarik berwarna pink. Buku setebal 184 ini terbagi menjadi 4 bab, Menulis Sangat Mudah, Proses Kreatif: Menulis Sangat Mudah, Risiko Menulis, dan Menulis Nyaman dan Menyamankan. Buku ini berisi tips-tips bagaimana caranya untuk menulis dengan mudah....
Buku yang lain sekilas saya buka, ada buku Nyaman Memahami ESQ yang sampulnya bergambar foto wajah pak Ersis dengan gaya rambut gondrong khas beliau. Buku ini terbit berawal dari kekaguman ketika ikut dalam ESQ Executive Training angkatan XXIII di JCC pada 25-28 Desember 2003. Buku ini bercerita tentang ESQ yang mampu meningkatkan potensi yang telah lama tertidur. Tersusun dari empat bagian yaitu, Jalan 'Menemukan' Allah, 'Menemukan' Allah dalam Diri, Pelatihan ESQ Menggugah Diri, dan Kendali Qolbu, Hati Nurani.
Kemudian ada buku Taman Banjarbaru yang berisi kumpulan-kumpulan puisi penulis Banjarbaru. Dahsyat puisi-puisinya...
Terimakasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada pak EWA yang telah sudi mengirimkan sebagian hasil karyanya ini secara cuma-cuma kepada seorang seperti saya ini. Secara tidak sengaja dan tanpa janjian sebelumnya ini telah menjadi sebuah kado istimewa untuk memperingati hari lahir saya tahun ini. Semoga amal untuk berbagi ilmunya dibalas oleh Allah berlipat-lipat kali dengan yang lebih berharga. Amin yaa robbal alamiin....!!!
Keterangan Gambar: (atas-bawah) Skrinsut Kotak Pesan, Paket Buku dari Pak Ersis (Salah Ketik Nama tuh pak! Hehehe tapi gak papa.. Yang bener Isbandi Anang Tatur), Empat buah buku.