Liburan Telah Usai
Geliat kehidupan di sudut kota Surabaya mulai terasa setelah hampir dua minggu lamanya tertidur seiring kembalinya para pendatang dari kampung halaman mereka masing-masing. Inilah yang bisa dilihat di wilayah sekitar kampus ITS yang sekarang mulai ramai lagi setelah liburan lebaran usai... Para mahasiswa luar kota mulai berdatangan menyambut hari efektif kuliah lagi, pekerja dan pegawai berduyun-duyun masuk kantor lagi, para pedagang kembali memenuhi pasar-pasar, pembantu rumah tangga meneruskan pengabdiannya pada sang majikan, bahkan mungkin orang-orang dari kampung yang nekat mengadu nasib di kota untuk sekadar menyambung hidup mereka pun turut serta meramaikan kembali kota pahlawan ini...
Lebaran memang memunculkan wajah asli kota Surabaya, penduduk asli mereka, kondisi yang sunyi senyap jauh dari hiruk pikuk dan keramaian kota nan sibuk dengan segala macam urusan kehidupan itu. Tumbuhan jalan pun akhirnya bisa bernapas lega tanpa terpaksa harus menelan racun-racun dari asap knalpot kendaraan dan polusi yang biasanya memenuhi langit kota. Telinga pun terbebas dari deru suara mesin kuda-kuda besi yang meraung-raung. Jalanan kota terasa sangat lebar tak sesempit seperti pada hari biasanya... Suasana seperti kembali ke masa puluhan tahun silam, hehe.
Sehari menjelang hari raya Idul Fitri saya masih berada di kota 'Buaya' ini, saya masih berkesempatan menjenguk kosan saya hehe... Betapa susahnya mencari warung makan yang masih buka, semua pada tutup. Jalanan sepi dan lengang serta rumah-rumah nyaris seperti tak berpenghuni. Tak ada aktivitas mencolok dari para penghuninya yang bisa dilihat. Rasanya seperti kota mati saja...!
Oke, sekarang saatnya beraktifitas kembali... Ayo semangat!
Lebaran memang memunculkan wajah asli kota Surabaya, penduduk asli mereka, kondisi yang sunyi senyap jauh dari hiruk pikuk dan keramaian kota nan sibuk dengan segala macam urusan kehidupan itu. Tumbuhan jalan pun akhirnya bisa bernapas lega tanpa terpaksa harus menelan racun-racun dari asap knalpot kendaraan dan polusi yang biasanya memenuhi langit kota. Telinga pun terbebas dari deru suara mesin kuda-kuda besi yang meraung-raung. Jalanan kota terasa sangat lebar tak sesempit seperti pada hari biasanya... Suasana seperti kembali ke masa puluhan tahun silam, hehe.
Sehari menjelang hari raya Idul Fitri saya masih berada di kota 'Buaya' ini, saya masih berkesempatan menjenguk kosan saya hehe... Betapa susahnya mencari warung makan yang masih buka, semua pada tutup. Jalanan sepi dan lengang serta rumah-rumah nyaris seperti tak berpenghuni. Tak ada aktivitas mencolok dari para penghuninya yang bisa dilihat. Rasanya seperti kota mati saja...!
Oke, sekarang saatnya beraktifitas kembali... Ayo semangat!