Bubarkan IPDN
Bubarkan saja IPDN... Ganti semua pengurus-pengurusnya... Ga pake IPDN IPDN-an lagi deh... Jadikan universitas seperti biasa saja di bawah Depdiknas...
Buat apa biaya APBN dikeluarkan secara sia-sia dan digunakan untuk menyekolahkan para calon pembunuh di IPDN... Cuma dijadikan sebagai ajang smackdown pemuas nafsu dan dendam.. Nafsu setan..... Beuh... Miris hati saya melihatnya.. ..
Uang pajak dari rakyat yang disetor ke pemerintah semestinya untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk membangun negara dan menciptakan seorang pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya. Seorang pemimpin itu bukanlah seseorang yang harus dan minta dilayani oleh rakyatnya, namun seorang pemimpin itu adalah seseorang yang harus melayani rakyatnya..... Karena seorang pemimpin adalah pelayan rakyat... Tapi sekarang jaman sudah terbalik....
Mending uang itu untuk membantu berjuta-juta masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan di negeri ini. Mereka yang telah lama hidup menderita karena bencana alam maupun buatan, bencana buatan akibat korupsi yang menjadi fenomena akbar di Indonesia. Sementara para pemimpinnya hidup bermewah-mewah.... Duh duh... Piye to?
Oya, hidup pak Inu Kencana!! Saya bangga kepada seorang Inu yang dengan berani mengungkapkan fakta sebenarnya.... Salut!!! Di tengah-tengah buruknya sistem yang ada di IPDN ternyata masih ada seorang berhati putih macam Inu.... Bangga...!!!
Buat apa biaya APBN dikeluarkan secara sia-sia dan digunakan untuk menyekolahkan para calon pembunuh di IPDN... Cuma dijadikan sebagai ajang smackdown pemuas nafsu dan dendam.. Nafsu setan..... Beuh... Miris hati saya melihatnya.. ..
Uang pajak dari rakyat yang disetor ke pemerintah semestinya untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, untuk membangun negara dan menciptakan seorang pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya. Seorang pemimpin itu bukanlah seseorang yang harus dan minta dilayani oleh rakyatnya, namun seorang pemimpin itu adalah seseorang yang harus melayani rakyatnya..... Karena seorang pemimpin adalah pelayan rakyat... Tapi sekarang jaman sudah terbalik....
Mending uang itu untuk membantu berjuta-juta masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan di negeri ini. Mereka yang telah lama hidup menderita karena bencana alam maupun buatan, bencana buatan akibat korupsi yang menjadi fenomena akbar di Indonesia. Sementara para pemimpinnya hidup bermewah-mewah.... Duh duh... Piye to?
Oya, hidup pak Inu Kencana!! Saya bangga kepada seorang Inu yang dengan berani mengungkapkan fakta sebenarnya.... Salut!!! Di tengah-tengah buruknya sistem yang ada di IPDN ternyata masih ada seorang berhati putih macam Inu.... Bangga...!!!