Fenomena Batu Menangis dari Magelang
Sebuah Fenomena aneh muncul dilokasi banjir lahar dingin tepatnya diDesa Jumoyo kecamatan Salam,Magelang.
foto :http://foto.detik.com/readfoto/2011/01/27/143935/1555878/157/5/ |
selama beberapa hari terakhir warga jumoyo dihebohkan dengan kemunculan tiga buah batu besar yang selalu meneteskan air,sehingga wargapun menamai batu tersebut dengan batu menangis.
tiga buah batu tersebut terletak pada tiga titik yg berbeda,satu batu terletak diJalan utama Jogja-Magelang,sedangkan dua batu lainnya terletak di Jumoyo dan Sungai Putih.
selama beberapa hari ini ketiga batu tersebut terus saja mengeluarkan air,padahal cuaca dikota Magelang beberapa hari ini sangatlah terik,misteri keluarnya air tersebut menurut salah seorang warga dikarenakan ada salah seorang penambang yg berniat memecah batu tersebut untuk dijual,niat untuk menjual batupun urung sudah ketika batu tersebut mulai mengeluarkan air, yg keluar secara terus-menerus.
setelah kejadian tersebut sang penambangpun mengalami sakit selama beberapa hari.
dan hingga saat ini keberadaan batu besar tersebut tetap dibiarkan saja oleh warga sekitar,,warga percaya jika batu tersebut akan lenyap jika terjadi banjir lahar dingin kembali
tiga buah batu tersebut terletak pada tiga titik yg berbeda,satu batu terletak diJalan utama Jogja-Magelang,sedangkan dua batu lainnya terletak di Jumoyo dan Sungai Putih.
selama beberapa hari ini ketiga batu tersebut terus saja mengeluarkan air,padahal cuaca dikota Magelang beberapa hari ini sangatlah terik,misteri keluarnya air tersebut menurut salah seorang warga dikarenakan ada salah seorang penambang yg berniat memecah batu tersebut untuk dijual,niat untuk menjual batupun urung sudah ketika batu tersebut mulai mengeluarkan air, yg keluar secara terus-menerus.
setelah kejadian tersebut sang penambangpun mengalami sakit selama beberapa hari.
dan hingga saat ini keberadaan batu besar tersebut tetap dibiarkan saja oleh warga sekitar,,warga percaya jika batu tersebut akan lenyap jika terjadi banjir lahar dingin kembali