On The Spot

Jakarta - Gubernur DIY Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X meninjau langsung situasi pengungsian di Desa Harjobinangun, Kabupaten Sleman. Ada sekitar 4000-an warga yang mengungsi di posko tersebut akibat meletusnya Gunung Merapi.

Pantauan detikcom, Selasa (26/10/2010), Sultan datang sekitar pukul 22.30 WIB. Sultan datang mengenakan jas berwarna hitam. Pria yang juga politisi Golkar ini menyempatkan diri berkeliling melihat langsung lokasi pengungsian selama 15 menit.

Jumlah pengungsi di Desa Harjobinangun mencapai 4.538 orang. Mereka terdiri dari Dusun Kaliurang Timur 1.167 orang, Dusun Kaliurang Barat 1.350 orang, Dusun Ngitik Sari 943 orang, Dusun Boyong 778 orang, Dusun Banteng 300 orang.

Sementara kondisi sejumlah pengungsi di Desa Harjobinangun relatif kondusif. Meski beberapa di antara pengungsi mulai mengeluh sakit.

"Umumnya, batuk, pilek, sesak napas sama pusing, sejauh ini jumlah masyarakat yang berobat 84 orang," kata Komala Sari, bagian kesehatan Posko Pengungsian Desa Harjobinangun.

Menurut Komala, stok obat yang tersedia di lokasi pengungsian relatif cukup. Hal ini karena lokasi pengungsian dekat dengan puskesmas setempat.

Para pengungsi ditempatkan di dua tempat yakni balai desa dan SD Purworejo. Pengungsi ditempatkan di ruang-ruang kelas sekolah dan ruangan kantor dan aula balai desa.

Sedangkan, kondisi abu vulkanik Gunung Merapi terasa sampai lokasi pengungsian. Suhu di sekitar tempat pengungsian pun terasa lebih hangat. Sejumlah pengungsi dan petugas posko nampak menggunakan masker untuk menahan udara yang tercampur abu.

Terlihat 50 petugas TNI dan 10 orang polisi telah datang dan membantu aktivitas posko.

(ape/asy)
sumber: www.detiknews.com

>infoinfo unik: Sri Sultan Pantau Langsung Posko Pengungsi di Harjobinangun ,merapi
http://info-infounik.blogspot.com